Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Tiga Helikopter Dikerahkan untuk Evakuasi 8 Korban Pembantaian Teroris Papua

Oleh Aries Setiawan
SHARE   :

Tiga Helikopter Dikerahkan untuk Evakuasi 8 Korban Pembantaian Teroris Papua

Pantau.com - Tiga helikopter dikerahkan untuk mengevakuasi delapan karyawan PT. Palapa Timur Telematika (PTT) yang menjadi korban pembantaian kelompok kriminal bersenjata (KKB) di pedalaman Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

Sejak pukul 07.30 WIT Senin, 7 Maret 2022, helikopter sudah terbang ke lokasi yang berada di perbatasan Kabupaten Puncak dengan Kabupaten Intan Jaya. 

Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Muhammad Firman mengatakan tiga helikopter yang dikerahkan untuk mengevakuasi korban terdiri dari dua helikopter sipil dan satu dari TNI.

"Mudah-mudahan evakuasi dapat berjalan aman dan lancar," ujar Firman.

Secara terpisah, Direktur PT. PTT Leon Kakisina, berharap delapan karyawan yang meninggal dapat segera dievakuasi.

Dari keterangan karyawan yang selamat yakni Nelson Sarira kedelapan rekannya sudah meninggal, mereka terdiri dari tiga karyawan PT. PTT, empat karyawan kontraktor perusahaan dan satu orang masyarakat lokal yang menjadi pemandu.

Evakuasi yang didahului terhadap korban yang selamat didasarkan pada faktor keamanan, keselamatan dan keadaan cuaca di lokasi site tower B3 tersebut. Leon mengaku belum mengetahui penyebab terjadinya serangan terhadap para karyawan karena masih didalami pihak keamanan untuk mengetahui motif dan penyebab.

PTT akan berupaya memberikan yang terbaik dengan memfasilitasi serta mendampingi keluarga sampai jenazah korban dapat dipulangkan ke kediaman masing-masing dan berharap proses evakuasi ke delapan orang yang menjadi korban berjalan baik.

"Perusahaan juga akan memfasilitasi serta memberikan pendampingan atas perawatan dan pemulihan dari korban yang selamat," ujar Leon Kakisina.

Leon mengungkapkan ini merupakan pekan yang berat yang memberikan duka mendalam bagi keluarga besar PT. PTT. Pihaknya justru tengah dalam upaya membangun dan memelihara tol langit demi menjamin pelayanan telekomunikasi yang merata di masyarakat Papua, namun mengalami gangguan keamanan yang menyebabkan korban jiwa dari rekan, karyawan dan pekerja.

"Perusahaan juga menyampaikan duka yang mendalam dan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban yang telah ditinggalkan serta menaruh perhatian dan keprihatinan penuh terhadap korban dan keluarga," kata Leon.

Adapun nama delapan orang yang menjadi korban keganasan KKB di Beoga yakni tiga karyawan PTT, Billy Garibaldi, Renal Tegasye Tentua, dan Bona Simanulang, warga yang menjadi pemandu, Bebi Tabuni, serta empat karyawan kontraktor yaitu, Jamaluddin, Syahril Nurdiansyah, Ibo dan Eko Septiansyah.

rn
Penulis :
Aries Setiawan