Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Polisi Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Terhadap Nanay Berlyn di Bandung

Oleh Tim Pantau.com
SHARE   :

Polisi Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Terhadap Nanay Berlyn di Bandung

Pantau.comPolisi berhasil mengungkapkan motif dari pembunuhan terhadap Rizna Apriliandhiny alias Nanay Berlyn. Menurut polisi, motif pembunuhan Nanay Berlyn tersebut adalah rasa kecemburuan dari sang pelaku.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Aswin Sipayung mengatakan, kedua pelaku tersebut bernama Dono Gom Gom Sibarani (33) dan Dian Permana (25). Dari pengakuan tersangka, Dono merupakan kekasih dari Nanay Berlyn.

"Tersangka DG dan DP ini sudah kenal dengan korban dan pacaran kurang lebih dua bulan. Ada motif cemburu ya antara tersangka dan korban," ucap Aswin di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung pada Selasa, 8 Maret 2022.

Aswin mengatakan, kecemburuan itu juga sudah pernah diutarakan di kediaman salah satu tersangka, yakni Dono Gom Gom.

Alih-alih akan menyelesaikan masalah, justru ungkapan itu berakhir dengan adu mulut antara Dono dan Nanay. Dan akhirnya mereka memutuskan bertemu di salah satu hotel di kawasan Cikudapateuh, Kota Bandung untuk menyelesaikan masalah tersebut.

"Kemudian mereka menyelesaikan masalahnya di hotel Anda di daerah Sumur Bandung, kemudian terjadilah dugaan pembunuhan di hotel tersebut," katanya.

Setelah tersangka dilakukan penyidikan, mencuatnya rasa cemburu itu berasal dari adanya dugaan perselingkuhan antara Nanay dan Dono.

Meskipun begitu, pihak polisi akan terus menggali lebih dalam terkait pengakuan Dono tersebut.

Sebelumnya, polisi berhasil mengungkap peran kedua tersangka atas kasus pembunuhan yang menimpa seorang wanita bernama Rizna Apriliandhiny alias Nanay Berlyn.

Nanay Berlyn dicekik hingga tewas oleh 2 orang pria yang salah satunya merupakan kekasih dari korban. Setelah korban tewas dicekik oleh kekasihnya, teman tersangka pun ikut membantu membuang jasad Nanay Berlyn ke sebuah semak-semak.

Kedua pelaku yang berinisial D dan G akhirnya berhasil ditangkap oleh polisi pada Sabtu, 5 Maret 2022, yakni 2 hari setelah jasad Nanay ditemukan pertama kali.

Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Rudi Trihandoyo mengatakan, sebelum tewasnya Nanay, ia sempat bertemu dengan pelaku D di salah satu hotel melati di kawasan Kosambi, kota Bandung.

Di hotel tersebut, Nanay sempat cekcok adu mulut yang berujung tamparan ke wajah D. Atas perlakuan Nanay, D pun terpicu untuk melakukan pembunuhan setelah perseteruan itu.

rn
Penulis :
Tim Pantau.com