
Pantau.com - Berhembus isu resuffle kabinet 2022 Jokowi akan depak tiga menteri dari jajarannya. Isu pergantian menteri ini mengingat ada beberapa menteri yang bekerja dianggap tidak pro rakyat. Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah dan Menteri Agama Yaqut Cholil.
"Kalau tiga kementerian tadi masuk akal, kalau mau diganti ya diganti aja kebetulan semua itukan dari PKB. Apakah ada menteri-menteri lain, saya rasa Pak Jokowi lebih paham soal itu," kata Pendiri dan Komisaris Lembaga Survei KedaiKOPI Hendri Satrio yang dihubungi Pantau.com Jumat, 25 Maret 2022.
Sebelumnya istana Kepresidenan RI melalui, Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara, Faldo Maldini, menjawab terkait isu perumbakan kabinet reshuffle yang santer terdengar digelar Rabu, 23 Maret 2022. Hari ini dipilih karena biasanya Jokowi merombak kabinet pada hari Rabu Pon. Faldo menekankan bahwa keputusan reshuffle akan tergantung pada Presiden Joko Widodo soal bagaimana menjawab tantangan saat ini.
"Jadi, apabila dipikirkan memang bagi-bagi kue saja, memang bukan sekadar itu ya, tapi ini soal bagaimana menjawab tantangan pemerintah yang terus ada hari ini dan ke depannya," kata Faldo.
Menurut Hendri Satrio jika dalam waktu dekat resuffle terjadi, harus ada alasan yang lebih subjektif, apakah kebutuhannya untuk tarik menarik politik atau misalnya mencukupi negoisasi politik antar koalisi parpol.
"Saya membayangkan resuffle ini untuk hadiah ya, bila misalnya penundaan pemilu berhasil. lalu yang kedua, resuffle ini penting karena ada sebuah mekanisme baru di pemerintahan, atau pejabat yang akan mengisi kekosongan di pemerintahan," jelas Dosen komunikasi di Universitas Paramadina.
- Penulis :
- Desi Wahyuni