Pantau.com - Kasus bunuh diri mayat pria inisial EJZ (32) yang ditemukan dengan luka tusuk pada leher di dalam mobilnya parkiran apartemen Grand Emerald Kelapa Gading, Jakarta Utara, meninggalkan wasiat. Polisi turut menemukan bukti yang ditinggalkan korban untuk keluarganya.
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Rio Tobing mengatakan dari pemeriksaan di lokasi penemuan jasad korban, polisi menemukan sebuah amplop warna cokelat. Berkas di dalam amplop tersebut rupanya berisi pin ATM korban yang ditujukan kepada istrinya.
"Bersama istrinya kami buka berkas tersebut dan menemukan berupa wasiat dari korban yaitu berisi pin ATM dan juga username dan password dari internet banking milik korban," kata Rio kepada wartawan, Sabtu, 26 Maret 2022.
Keterangan istri EJZ itu didapati informasi korban tengah mengalami depresi. Korban disebut memiliki masalah di pekerjaannya.
Rio mengatakan EJZ diketahui memiliki jabatan manajer di perusahaan tempatnya bekerja. Hasil pemeriksaan saksi diketahui korban sempat berselisih dengan rekan kerjanya di hari dia melakukan aksi bunuh diri.
"Kami memeriksa rekan kerjanya dan didapat informasi bahwa sebelumnya korban memiliki permasalahan dengan rekan kerjanya pada hari kejadian. Kami juga menemukan fakta-fakta bahwa korban merasa tidak nyaman di lingkungan kerjanya sehingga beberapa kali merencanakan untuk mengundurkan diri dengan kami lihat adanya pengajuan CV kepada rekan-rekannya yang lain untuk pindah dari tempat kerjanya yang sekarang," tutur Rio.
Serangkaian bukti dan keterangan saksi itu meyakini penyidik bahwa korban tewas bunuh diri. Polisi memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan yang diderita korban selain luka tusuk pada lehernya.
"Sehingga hingga saat ini kami dari Polsek Kelapa Gading menyimpulkan bahwa korban diduga kuat meninggal karena bunuh diri," terang Rio.
Sebelumnya penemuan mayat korban menggegerkan warga di apartemen daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara. Jasad korban diketahui ditemukan pada Rabu, 23 Maret 2022 sekitar pukul 20.30 WIB di dalam mobil miliknya yang terparkir di parkiran apartemen.
Saat itu korban ditemukan dengan kondisi berlumuran darah akibat luka tusuk di leher. Kapolsek Kelapa Gading Kompol Rio Tobing menyebut pihaknya pun telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dari lokasi penemuan jasad korban. Sebilah pisau ditemukan di dekat jasad EJZ.
"Ditemukan juga pisau yang diduga digunakan untuk menusuk leher korban dengan luka kurang-lebih panjang 3 hingga 5 cm melintang bagian leher tengah," ungkap Rio. Hasil pemeriksaan juga dipastikan tidak ada barang-barang milik korban yang hilang. Polisi menemukan handphone dan dompet korban yang berada di dalam mobil.
"Ada semua ada. Tidak ada barang-barang yang hilang," tutur Rio.
Baca Juga: Polsek Kelapa Gading Selidiki Temuan Jenazah yang Terkunci di Dalam Mobil
Baca Juga: Terkuak Misteri Pria Tewas Terkunci di Mobil dengan Luka Sayatan di Leher
- Penulis :
- Desi Wahyuni
