
Pantau - Jumlah korban tewas akibat kebakaran besar di kompleks apartemen Wang Fuk Court, Hong Kong, meningkat menjadi 83 orang, menjadikannya insiden kebakaran paling mematikan dalam 17 tahun terakhir di wilayah tersebut.
Api Bermula dari Perancah Renovasi, Menyebar ke Tiga Gedung Lain
Informasi ini dilaporkan oleh South China Morning Post (SCMP) pada Kamis, 27 November 2025.
Kebakaran hebat melanda delapan bangunan dalam kompleks perumahan Wang Fuk Court.
Menurut laporan awal, sebanyak 75 orang tewas dan 76 lainnya mengalami luka-luka, sebelum jumlah korban jiwa meningkat menjadi 83.
SCMP menyebut bahwa kebakaran diduga bermula dari perancah bambu yang digunakan untuk renovasi salah satu gedung di kompleks tersebut.
Api dengan cepat menyebar ke tiga gedung lainnya, menyebabkan kerusakan besar dan memicu kepanikan warga.
Otoritas Hong Kong menetapkan insiden ini sebagai kebakaran level lima, yaitu tingkat bahaya tertinggi dalam sistem klasifikasi kebakaran di kota tersebut.
Pemerintah Sediakan Hunian Sementara, Inspeksi Bangunan Diperketat
Kepala Eksekutif Hong Kong, John Lee, menyatakan bahwa pemerintah akan memberikan hunian sementara serta bantuan keuangan bagi warga yang terdampak.
Pemerintah juga telah memulai inspeksi terhadap seluruh kompleks apartemen yang tengah menjalani renovasi besar.
Inspeksi tersebut ditujukan untuk memverifikasi keamanan perancah dan bahan bangunan yang digunakan.
Langkah ini dilakukan sebagai upaya pencegahan agar peristiwa serupa tidak terulang di masa mendatang.
- Penulis :
- Aditya Yohan







