
Pantau.com - Polisi meralat, Abdul Manaf tidak terlibat dalam pengeroyokan Ade Armando pada demo 11 April. Salah satu pria bertopi pelaku pengeroyokan Ade armondo yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) adalah Abdul Manaf.
Lantas, siapa pria bertopi yang dicari polisi di kasus pengeroyokan itu?
"Nah, itu kan nanti perlu kita dalami lagi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, Rabu, 13 April 2022.
Zulpan menjelaskan wajah Abdul Manaf teridentifikasi lewat teknologi face recognition. Ia menyebut hasil pencocokan face recognition dengan Abdul Manaf hanya mencapai 70%.
"Memang dari face recognition yang kita miliki, tingkat kecocokan itu terhadap Abdul Manaf ini 70 persen. Karena pada saat itu dia pakai topi tertutup kurang jelas.
Abdul Manaf ditemukan polisi berada di Karawang, Jawa Barat. Zulpan memastikan Abdul Manaf tidak terlibat pengeroyokan Ade Armando.
"Sekarang tim kita sudah ketemu sama Abdul Manaf di Karawang. Dilakukan pemeriksaan dan pendalaman di sana, ternyata Abdul Manaf bisa dipastikan tidak terlibat dalam pemukulan dan pengeroyokan itu," kata Zulpan.
Zulpan mengatakan Abdul Manaf memiliki alibi yang kuat dan dapat dipertanggungjawabkan. Polisi juga telah menguji keterangan Abdul Manaf, sehingga ia dipastikan tidak terlibat dalam pengeroyokan itu.
"Dia memiliki alibi, dia tidak berada di Jakarta pada saat itu, tapi sedang di Karawang," kata Zulpan.
Sebelumnya, polisi mengidentifikasi enam tersangka di kasus pengeroyokan Ade Armando itu. Karena Abdul Manaf dipastikan tidak terlibat, maka keenam tersangka itu adalah Muhammad Bagja (tertangkap), Komar (tertangkap), Dhia Ul Haq (tertangkap), Abdul Latip, Ade Permana, dan Mr X.
Baca Juga: Maling RX King Orang Depok Ditangkap, Warga Gak jadi Beri Bogem gegara Pelaku Pura-pura Gila
- Penulis :
- Desi Wahyuni