
Pantau.com - Presiden Indonesia Joko Widodo membahas perang yang berkecamuk di Ukraina dengan Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida. Keduanya juga berdiskusi perihal G20 di Istana Bogor pada Jumat, 29 April 2022.
"Perang Ukraina harus segera dihentikan dan kita bersepakat untuk menciptakan situasi yang kondusif agar perundingan dan solusi damai tercapai," ujar Jokowi saat konferensi bersama Kishida secara virtual.
Jokowi kemudian mengajak agar semua negara menghormati kedaulatan dan integritas wilayah negara lain secara konsisten.
Menurut dia, dunia harus bekerja sama mengatasi perang baik dari dampak kemanusiaan dan dampak perekonomian.
Sejauh ini, Jokowi mengaku sudah melakukan pembicaraan dengan sejumlah kepala negara. Para pemimpin itu antaranya Kanselir Jerman, Olaf Scholz; Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau; Presiden Prancis, Emmanuel Macron; dan Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte.
Mantan Wali Kota Solo juga menghubungi Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, Presiden Portugal Marcelo de Sousa dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Terkait G20, selaku ketua, Indonesia akan memanfaatkan posisi tersebut sebagai bagian proses damai konflik di Eropa timur itu.
"Presidensi G20 akan kita manfaatkan sebagai katalisator penanganan kemanusiaan dan pemulihan ekonomi dunia," jelas Jokowi.
Bukan hanya perang di Ukraina dan G20, Jokowi dan Kishida juga membahas sejumlah kerja sama bilateral. Mulai dari investasi, infrastruktur, energi dan lingkungan hidup hingga ketenagakerjaan.
Kunjungan Kishida ke Indonesia sendiri merupakan rangkaian lawatan ke sejumlah negara. Setelah dari Indonesia, Kishida mengunjungi Vietnam, Thailand, Italia dan Inggris. [Laporan Kiki]
rn- Penulis :
- Aries Setiawan