HOME  ⁄  Nasional

Wagub DKI Imbau Pendatang Jangan Sampai Nganggur di Jakarta!

Oleh Desi Wahyuni
SHARE   :

Wagub DKI Imbau Pendatang Jangan Sampai Nganggur di Jakarta!

Pantau.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengingatkan agar pendatang yang tiba di Jakarta benar-benar siap bekerja jangan sampai menganggur atau belum memiliki pekerjaan jika tiba di Ibukota.

Riza menyatakan Pemerintah Provinsi DKI tidak akan menggelar operasi yustisi yang biasanya dilaksanakan usai Hari Raya Idul Fitri.

"Jangan sampai mendapatkan informasi yang salah lalu datang ke Jakarta, sampai di Jakarta tidak mendapatkan pekerjaan seperti yang diharapkan. Kemudian nanti di Jakarta menjadi pengangguran atau tidak jelas nanti statusnya," ujar Riza di Balai Kota, Senin, 9 Mei 2022 malam.

Menurut Riza, Jakarta terbuka bagi siapa saja. Setiap orang boleh datang ke Ibu Kota untuk bekerja.

"Sejauh ini tidak dilakukan operasi yustisi ya. Namun, nanti akan kita lihat perkembangannya apakah diperlukan atau tidak," kata dia.

Sementara, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta Budi Awaluddin memprediksi akan ada 20 ribu hingga 30 ribu pendatang baru yang masuk Jakarta usai mudik Lebaran.

Menurut Budi, setiap tahunnya total ada ratusan ribu pendatang yang masuk Jakarta. Dalam empat tahun terakhir, paling tinggi pendatang pada tahun 2019, yakni 169.778 pendatang. 

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menyebut pengangguran di Ibu Kota turun pada tahun 2021. Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Kadisnakertrans) DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan tingkat pengangguran terbuka turun menjadi 8,50 persen. Dia menjelaskan pengangguran di Jakarta pada 2020 mencapai angka tertinggi yakni 10,95 persen atau 573.000 jiwa. 

"Tetapi memang, angkanya masih besar, masih di angka 8,50 atau setara 462.000 jiwa," katanya saat mengunjungi jobfair di Mal Taman Palem, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin, 13 Desember 2021.

Menurut Andri, angka itu menurun karena berbagai upaya kolaborasi yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta bersama sejumlah pihak. Salah satunya dengan menggenjot program jobfair dan pelatihan kerja yang dilaksanakan di lima wilayah DKI Jakarta. [Laporan: Kiky]


Penulis :
Desi Wahyuni