Pantau.com - Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan, meski nama Ketua Dewan Majelis Syuro Salim Segaf Aljufri masuk ke dalam rekomendasi Ijtima Ulama GNPF untuk menjadi cawapres, namun hal itu tak menjadi harga mati. Menurutnya, PKS akan menerima apapun hasil dialog antara parpol koalisi dan para ulama.
"Nanti sikap PKS akan menerima apa pun hasil yang dibicarakan, sekalipun bukan paket Ustaz Salim kami terima," kata Sohibul usai melakukan pertemuan tertutup dengan Prabowo Subianto di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (30/7/2018).
Baca juga: PKS Gelar Rapat Awal Agustus Tentukan Sikap Politik di Pilpres
Meski begitu, apapun nanti keputusannya partainya akan lebih dulu menggelar sidang Majelis Syuro untuk menghasilkan keputusan partai.
"Kami konsultasikan ke majelis syuro, nanti mereka yang menentukan. Tapi kita berusaha meyakinkan (keputusan nama cawapres hasil dialog parpol koalisi) dari para ulama dan tokoh nasional," tuturnya.
Sekadar informasi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan pertemuan tertutup dengan Presiden PKS Sohibul Iman di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin sore. Pertemuan kedua tokoh nasional itu pun menghasilkan dua kesepakatan.
Baca juga: Pastikan Gandeng Demokrat, Prabowo Bahas Perkembangan Koalisi dengan PKS
Presiden PKS Sohibul Iman mengungkapkan, kesepakatan pertama yang diambil kedua tokoh nasional itu terkait rekomendasi Ijtima Ulama yang mendorong dua nama cawapres. Mereka berdua sepakat menerima usulan tersebut.
"Masalah rekomendasi Ijtima Ulama, tadi Pak Prabowo menyampaikan pada dasarnya menerima dua paket pasangan capres dan cawapres yang direkomendasikan ijtima ulama, yaitu paket Prabowo-Ustadz Salim, Prabowo-Ustadz Abdul Somad," kata Sohibul saat ditemui usai melakukan pertemuan dengan Prabowo.
- Penulis :
- Adryan N
