Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Rute Baru KRL Manggarai Crowded, Penumpang Keluhkan Fasum

Oleh Desi Wahyuni
SHARE   :

Rute Baru KRL Manggarai Crowded, Penumpang Keluhkan Fasum
Pantau - KAI Commuter membuat rute baru perjalanan KRL dari arah Bogor dan Bekasi atau Cikarang. Sejumlah penumpang yang transit di stasiun Manggarai mengaku kesulitan dengan Fasilitas Umum (fasum) yang belum banyak.

Perubahan rute tersebut disambut positif sekaligus dikeluhkan warga. Bagi yang transit di stasiun Manggarai mengeluh soal tangga berjalan (lift) dan juga panjangnya peron menguras durasi berjalan di sana.

Misalnya saja salah satu warga, Mutia (50), mengatakan dirinya harus menunggu antrean hingga 30 menit saat transit dari KRL keberangkatan Bogor untuk mendapat KRL menuju Tanah Abang.

"Kereta Tanah Abang mungkin harus ditambah, karena setiap kali ke Manggarai kita nunggu antrean. Waktu hari pertama sampai tiga kali berhenti itu habis waktu setengah jam. Belum lagi rebutan tangga seliweran mau turun," ujar Mutia di Stasiun Manggarai, Selasa (31/5/2022).

Mutia mengatakan transit gaya baru ini membuat tenaga dan waktu habis untuk naik dan turun tangga. Dia menyebut lift yang ada belum efektif mengurangi antrean di tangga naik dan turun.

"Akhirnya kita terbuang banyak waktu dan tenaga. Lift kadang siapa bisa masuk, gimana cari solusi itu . Kalau ke Jakarta Kota nggak masalah, kalau Tanah Abang terpaksa transit kan capek," ujarnya.

Penumpang lain, Maulina (22), mengaku masih bingung saat harus berpindah kereta. Namun, dia mengaku tetap mendukung perubahan yang dilakukan KAI di Stasiun Manggarai.

"Saya dari Angke ke arah Manggarai. Sekarang agak berubah bisanya di jalur 3 sekarang suka ada di jalur 1 ujung banget. Jadi jarak agak jauh. Semoga perbaikan ini berjalan dengan lancar nggak terlalu ribet banget," ujar dia.

Pengguna KRL lain, Elis (23), mengaku terganggu dengan proses pembangun yang belum rampung. Dia mengatakan keberadaan proyek itu membuat sulit berjalan.

"Jalurnya terlalu banyak, jalannya gak sesuai karena ada pembangunan. Mungkin lebih dipercepat lagi supaya nggak mengganggu penumpang. Kebetulan saya dari Bekasi tujuan mau ke kampus di Setia Budi, transit di sini terus naik Busway," ujar Elis.

Warga lainnya, Chelsy (21), mengaku senang dengan rute baru dari arah Bekasi. Dia mengaku tak harus naik turun kereta dari Bekasi untuk menuju Stasiun Sudirman.

"Aku termasuk yang diuntungkan sebenarnya. Sebelumnya itu ke arah Sudirman dari Bekasi transit dulu di peron 6 sekarang langsung turun saja," ujar Chelsy.

Dia mengaku senang dengan fasilitas baru yang disediakan di Stasiun Manggarai. Namun, dia berharap ada tambahan eskalator untuk mempermudah warga naik dan turun ke peron.

"Aku suka dengan inovasinya untuk perubahan dari Stasiun Manggarai. Tempatnya bagus, tapi mungkin karena jaraknya yang masih jauh, rada kasihan yang lansia. (Berharap) perbanyak eskalator sama liftnya," ucap dia.
Penulis :
Desi Wahyuni