Pantau - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bogor Barat kemarin sore mengakibatkan bencana longsor. Sebuah sekolah SDN Cengal Sirna tertimpa bangunan hingga roboh.
Kejadian ini di Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Longsoran itu bahkan menimpa bangunan SD dan membuat 2 ruang kelas rusak karena dinding kelas ambrol tertimpa longsor. Dua kelas ini rontok karena turap penahan tanah yang tak mampu menahan debit air hingga longsor.
"Hujan dengan intensitas tinggi disertai petir mengakibatkan tanah longsor menimpa dinding 2 lokal SDN Cengal Sirna," kata Kasie Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, Muhamad Adam kepada wartawan, Senin (6/6/2022).
Adam menjelaskan longsor terjadi pada Minggu (5/6/2022) malam sekitar pukul 19.16 WIB. Saat itu, wilayah Leuwiliang masih diguyur hujan deras yang berlangsung sejak pukul 4 sore hingga malam hari.
Namun, kejadian itu baru dilaporkan ke pihak penanganan bencana Kecamatan Leuwiliang pada pukul 21.30 WIB.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Sekolah SDN Cengal Sirna, Titim Sumartini mengatakan tebing yang longsor merupakan turab penahan tanah yang menjadi batas antara bangunan SDN Sengal Sirna dengan bangunan Madrasah Diniyah.
"Kejadian semalam, Alhamdulillah nggak ada korban. Dua ruang kelas yang rusak karena tertimpa turab batas sekolah madrasah diniyah. Ruang kelas yang rusak itu kelas 1 dan 2," ucap Titim Sumartini melalui pesan singkat.
Powered by AdSparc
Untuk sementara, kata Titim, proses belajar mengajar bagi siswa yang ruang kelasnya rusak tertimpa longsor dipindahkan ke ruang kelas di bangunan lain.
"Proses belajar mengajar masih kita laksanakan, sementara kita pindahkan, kita gunakan ruang kelas madrasah jadi bergantian," ujarnya.
Kejadian ini di Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Longsoran itu bahkan menimpa bangunan SD dan membuat 2 ruang kelas rusak karena dinding kelas ambrol tertimpa longsor. Dua kelas ini rontok karena turap penahan tanah yang tak mampu menahan debit air hingga longsor.
"Hujan dengan intensitas tinggi disertai petir mengakibatkan tanah longsor menimpa dinding 2 lokal SDN Cengal Sirna," kata Kasie Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, Muhamad Adam kepada wartawan, Senin (6/6/2022).
Adam menjelaskan longsor terjadi pada Minggu (5/6/2022) malam sekitar pukul 19.16 WIB. Saat itu, wilayah Leuwiliang masih diguyur hujan deras yang berlangsung sejak pukul 4 sore hingga malam hari.
Namun, kejadian itu baru dilaporkan ke pihak penanganan bencana Kecamatan Leuwiliang pada pukul 21.30 WIB.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Sekolah SDN Cengal Sirna, Titim Sumartini mengatakan tebing yang longsor merupakan turab penahan tanah yang menjadi batas antara bangunan SDN Sengal Sirna dengan bangunan Madrasah Diniyah.
"Kejadian semalam, Alhamdulillah nggak ada korban. Dua ruang kelas yang rusak karena tertimpa turab batas sekolah madrasah diniyah. Ruang kelas yang rusak itu kelas 1 dan 2," ucap Titim Sumartini melalui pesan singkat.
Powered by AdSparc
Untuk sementara, kata Titim, proses belajar mengajar bagi siswa yang ruang kelasnya rusak tertimpa longsor dipindahkan ke ruang kelas di bangunan lain.
"Proses belajar mengajar masih kita laksanakan, sementara kita pindahkan, kita gunakan ruang kelas madrasah jadi bergantian," ujarnya.
- Penulis :
- Desi Wahyuni
