Pantau - Pihak kepolisian berhasil mengungkap alasan dari pasangan kekasih pemilik tujuh janin bayi yang membusuk di dalam kamar kos-kosan di Makassar, Sulawesi Selatan.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Reonald Truly Sohomuntal Simanjuntak mengatakan bahwa alasan dari sepasang kekasih itu adalah ingin mengubur ketujuh janin tersebut di kampung halamannya.
"Janin disimpan dulu karena akan dikubur di kampungnya di Toraja," kata Reonald saat dikonfirmasi pada Kamis (9/6/2022).
Pasangan kekasih itu lalu menyimpan janin hasil aborsinya itu ke dalam boks berbahan plastik dan dibungkus kardus serta dilakban. Janin tersebut selalu dibawa ketika mereka berkali-kali pindah kos-kosan.
"Itulah sebab kenapa janin selalu dimasukkan boks plastik dan dibungkus kardus dan dilakban. Itu dibawa ke mana-mana sampai di kosnya yang terakhir di Biringkanaya," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pasangan kekasih pemilik tujuh janin bayi yang membusuk di dalam kamar kos-kosan di Makassar, Sulawesi Selatan, ditetapkan menjadi tersangka.
Kapolrestabes Makassar Kombes Budhi Haryanto mengatakan sejoli ini bekerja sama dalam menggugurkan janin.
"Rangkaian penyelidikan masih berlangsung, tapi kit sudah berani menetapkan dua orang ini sebagai tersangka," ujar Budhi kepada wartawan, Rabu (8/6/2022).
Sementara itu, motif sepasang kekasih ini melakukan aborsi karena malu hasil hubungan gelap.
"Motifnya karena malu. Tersangka melakukan hubungan gelap dan mengandung," katanya.
Untuk mempermudah gugurnya kandungan, si wanita meminum suatu ramuan. Sementara, pasangannya membantu dalam proses aborsi.
Aborsi sudah mereka lakukan sejak 2012. Total sudah 7 kali keduanya melakukan aborsi.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Reonald Truly Sohomuntal Simanjuntak mengatakan bahwa alasan dari sepasang kekasih itu adalah ingin mengubur ketujuh janin tersebut di kampung halamannya.
"Janin disimpan dulu karena akan dikubur di kampungnya di Toraja," kata Reonald saat dikonfirmasi pada Kamis (9/6/2022).
Pasangan kekasih itu lalu menyimpan janin hasil aborsinya itu ke dalam boks berbahan plastik dan dibungkus kardus serta dilakban. Janin tersebut selalu dibawa ketika mereka berkali-kali pindah kos-kosan.
"Itulah sebab kenapa janin selalu dimasukkan boks plastik dan dibungkus kardus dan dilakban. Itu dibawa ke mana-mana sampai di kosnya yang terakhir di Biringkanaya," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pasangan kekasih pemilik tujuh janin bayi yang membusuk di dalam kamar kos-kosan di Makassar, Sulawesi Selatan, ditetapkan menjadi tersangka.
Kapolrestabes Makassar Kombes Budhi Haryanto mengatakan sejoli ini bekerja sama dalam menggugurkan janin.
"Rangkaian penyelidikan masih berlangsung, tapi kit sudah berani menetapkan dua orang ini sebagai tersangka," ujar Budhi kepada wartawan, Rabu (8/6/2022).
Sementara itu, motif sepasang kekasih ini melakukan aborsi karena malu hasil hubungan gelap.
"Motifnya karena malu. Tersangka melakukan hubungan gelap dan mengandung," katanya.
Untuk mempermudah gugurnya kandungan, si wanita meminum suatu ramuan. Sementara, pasangannya membantu dalam proses aborsi.
Aborsi sudah mereka lakukan sejak 2012. Total sudah 7 kali keduanya melakukan aborsi.
- Penulis :
- M Abdan Muflih
