Pantau - Berdasarkan data dari Lembaga Survei Charta Politika, nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat ini berada di posisi teratas terkait elektabilitas calon presiden (Capres). Kemudian Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di posisi setelahnya.
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan Ganjar Pranowo berada di posisi teratas dengan suara 31,2%. Selanjutnya Prabowo Subianto dan Anies Baswedan dengan suara yang beda tipis.
"Ganjar Pranowo menjadi nama yang paling tinggi mendapatkan elektabilitas dari publik," kata Yunarto, Senin (13/6/2022).
Sementara itu, terdapat pula tiga nama dengan elektabilitas tertinggi sebagai calon wakil presiden (Cawapres). Mereka adalah Sandiaga Uno dengan 27,6%, kemudian Ridwan Kamil dengan 16,5% dan Erick Thohir 9,8%.
Data-data tersebut bukanlah angka konkret, elektabilitas masing-masing calon masih bersifat sementara dan dapat berubah jika dilakukan survei ulang menjelang Pilpres 2024.
Charta Politika melakukan survei pada 25 Mei-2 Juni 2022 dengan sampel 1.200 responden. Dalam survei ini, terdapat margin of error 2,8%. Dengan melakukan pengambilan sampe secara acak dari semua provinsi di seluruh RI dan melakukan wawancara tatap muka.
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan Ganjar Pranowo berada di posisi teratas dengan suara 31,2%. Selanjutnya Prabowo Subianto dan Anies Baswedan dengan suara yang beda tipis.
"Ganjar Pranowo menjadi nama yang paling tinggi mendapatkan elektabilitas dari publik," kata Yunarto, Senin (13/6/2022).
Sementara itu, terdapat pula tiga nama dengan elektabilitas tertinggi sebagai calon wakil presiden (Cawapres). Mereka adalah Sandiaga Uno dengan 27,6%, kemudian Ridwan Kamil dengan 16,5% dan Erick Thohir 9,8%.
Data-data tersebut bukanlah angka konkret, elektabilitas masing-masing calon masih bersifat sementara dan dapat berubah jika dilakukan survei ulang menjelang Pilpres 2024.
Charta Politika melakukan survei pada 25 Mei-2 Juni 2022 dengan sampel 1.200 responden. Dalam survei ini, terdapat margin of error 2,8%. Dengan melakukan pengambilan sampe secara acak dari semua provinsi di seluruh RI dan melakukan wawancara tatap muka.
- Penulis :
- Muhammad Rodhi
