Pantau - Ustaz Abdul Somad (UAS) ditolak segelintir warga Perumahan Citra Indah City, Jonggol, Kabupaten Bogor.
Alasan penolakan salah satunya karena UAS bukan penceramah yang direkomendasikan oleh Kementerian Agama (Kemenag).
Menyikapi hal itu, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid menegaskan bahwa program rekomendasi penceramah dari Kemenag sudah tidak ada lagi.
"Program tersebut sudah tidak ada," ujar Zainut, Jumat (17/6/2022).
Rekomendasi penceramah dari Kemenag dibuat di zaman Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pada 2018 lalu. Saat itu ada sekitar 200 mubalig yang direkomendasikan Kemenag. Dari nama-nama itu, tidak ada nama Ustaz Abdul Somad.
Alasan Menag saat itu ada desakan dari masyarakat untuk meminta rekomendasi penceramah dari Kemenag.
Penceramah rekomendasi Kemenag harus memenuhi tiga kriteria, yaitu mempunyai kompetensi keilmuan agama yang mumpuni, reputasi yang baik, dan berkomitmen kebangsaan yang tinggi.
Namun, saat ini, kata Zainut, Kemeng sudah tidak lagi menerbitkan surat rekomendasi penceramah.
"Saya ingat ini saat Pak Lukman Saifuddin menagnya. Setelah menuai protes dari masyarakat, program itu diserahkan ke MUI. Sejak saat itu Kemenag tidak lagi menerbitkan surat rekomendasi untuk penceramah," jelas Zainut.
Sebelumnya, rencana ceramah Ustaz Abdul Somad di Masjid Cikal Harapan Perumahan Citra Indah City, Jonggol, mendapat penolakan dari segelintir orang.
Mereka menamakan diri sebagai Forum Masyarakat Cinta Damai Citra Indah City menolak keras UAS datang ke perumahannya. Salah satu alasannya, seperti diungkapkan koordinator aksi, Ari Indra David, adalah karena UAS tidak masuk dalam daftar penceramah yang direkomendasikan Kemenag.
Dalam video yang beredar sebelumnya, tampak sekelompok pria yang mengaku sebagai warga Perumahan Citra Indah City, menyatakan menolak kedatangan Ustaz Abdul Somad.
Mereka berjejer menghadap kamera. Salah satu pria yang mengenakan kemeja kotak-kotak membacakan sikap.
“Sehubungan dengan rencana kedatangan Ustaz Abdul Somad atau UAS di Citra Indah City pada tanggal 17 Juni 2022 di Jonggol dalam rangka tablig akbar, maka kami sebagai warga Perumahan Citra Indah City yang telah lama menempati perumahan ini dengan penuh ketentraman, dan kedamaian, serta harmonis. Maka setelah kami mengamati perkembangan yang ada, kejadian-kejadian yang meliputi Ustaz Abdul Somad, maka untuk saat ini kami Forum Masyarakat Cinta Damai Citra Indah City dengan berat hati menolak kedatangan Ustaz Abdul Somad untuk datang ceramah di tempat kami sampai dengan batas yang belum ditentukan,” ujar pria tersebut, dikutip Pantau.com, Kamis (16/6/2022).
Penolakan ini, katanya, demi menjaga keharmonisan dan kedamaian yang sudah terjalin antarwarga Perumahan Citra Indah City.
“Demi menjaga ketentraman, kedamaian, dan marwah yang diajarkan para sesepuh, kiai, guru kami. Demikian pernyataan sikap ini kami buat untuk kemaslahatan bersama. Wallahul muwaffiq ila aqwamith thariq. Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,” katanya.
Alasan penolakan salah satunya karena UAS bukan penceramah yang direkomendasikan oleh Kementerian Agama (Kemenag).
Menyikapi hal itu, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid menegaskan bahwa program rekomendasi penceramah dari Kemenag sudah tidak ada lagi.
"Program tersebut sudah tidak ada," ujar Zainut, Jumat (17/6/2022).
Rekomendasi penceramah dari Kemenag dibuat di zaman Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pada 2018 lalu. Saat itu ada sekitar 200 mubalig yang direkomendasikan Kemenag. Dari nama-nama itu, tidak ada nama Ustaz Abdul Somad.
Alasan Menag saat itu ada desakan dari masyarakat untuk meminta rekomendasi penceramah dari Kemenag.
Penceramah rekomendasi Kemenag harus memenuhi tiga kriteria, yaitu mempunyai kompetensi keilmuan agama yang mumpuni, reputasi yang baik, dan berkomitmen kebangsaan yang tinggi.
Namun, saat ini, kata Zainut, Kemeng sudah tidak lagi menerbitkan surat rekomendasi penceramah.
"Saya ingat ini saat Pak Lukman Saifuddin menagnya. Setelah menuai protes dari masyarakat, program itu diserahkan ke MUI. Sejak saat itu Kemenag tidak lagi menerbitkan surat rekomendasi untuk penceramah," jelas Zainut.
Sebelumnya, rencana ceramah Ustaz Abdul Somad di Masjid Cikal Harapan Perumahan Citra Indah City, Jonggol, mendapat penolakan dari segelintir orang.
Mereka menamakan diri sebagai Forum Masyarakat Cinta Damai Citra Indah City menolak keras UAS datang ke perumahannya. Salah satu alasannya, seperti diungkapkan koordinator aksi, Ari Indra David, adalah karena UAS tidak masuk dalam daftar penceramah yang direkomendasikan Kemenag.
Dalam video yang beredar sebelumnya, tampak sekelompok pria yang mengaku sebagai warga Perumahan Citra Indah City, menyatakan menolak kedatangan Ustaz Abdul Somad.
Mereka berjejer menghadap kamera. Salah satu pria yang mengenakan kemeja kotak-kotak membacakan sikap.
“Sehubungan dengan rencana kedatangan Ustaz Abdul Somad atau UAS di Citra Indah City pada tanggal 17 Juni 2022 di Jonggol dalam rangka tablig akbar, maka kami sebagai warga Perumahan Citra Indah City yang telah lama menempati perumahan ini dengan penuh ketentraman, dan kedamaian, serta harmonis. Maka setelah kami mengamati perkembangan yang ada, kejadian-kejadian yang meliputi Ustaz Abdul Somad, maka untuk saat ini kami Forum Masyarakat Cinta Damai Citra Indah City dengan berat hati menolak kedatangan Ustaz Abdul Somad untuk datang ceramah di tempat kami sampai dengan batas yang belum ditentukan,” ujar pria tersebut, dikutip Pantau.com, Kamis (16/6/2022).
Penolakan ini, katanya, demi menjaga keharmonisan dan kedamaian yang sudah terjalin antarwarga Perumahan Citra Indah City.
“Demi menjaga ketentraman, kedamaian, dan marwah yang diajarkan para sesepuh, kiai, guru kami. Demikian pernyataan sikap ini kami buat untuk kemaslahatan bersama. Wallahul muwaffiq ila aqwamith thariq. Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,” katanya.
- Penulis :
- Aries Setiawan
