
Pantau - Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau jemaah calon haji agar mengoptimalkan fasilitas dan layanan yang sudah disediakan pemerintah di Tanah Suci.
Selain itu, jemaah juga diimbau untuk selalu mematuhi aturan mengingat waktu pelaksanaan puncak haji semakin dekat.
Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kemenag, Akhmad Fauzin, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (27/6/2022), mengimbau agar jemaah beristirahat dengan cukup, menjaga kesehatan, dan pola makan.
"Sehingga diharapkan jemaah calon haji Indonesia dapat melaksanakan wukuf dengan sehat, lancar, dan tertib," kata Akhmad Fauzin.
Adapun layanan yang disediakan itu di antaranya pelayanan makan tiga kali sehari serta air zamzam di Madinah dan Mekkah, paket ziarah melalui Muassasah Adilla di Madinah, transportasi antar-jemput dari tempat akomodasi ke Masjidil Haram selama 24 jam.
Lalu, kata Fauzin, di sekitar Masjid Nabawi dan Masjidil Haram siapkan petugas sektor khusus yang selalu bersiaga 24 jam untuk memberikan perlindungan terutama bagi jamaah yang tersesat dari rombongannya.
"Setiap harinya di Mekkah juga dilaksanakan pembimbingan manasik dan konsultasi ibadah lainnya," katanya.
Di bidang kesehatan, pemerintah juga memberikan layanan pengecekan kesehatan rutin melalui PPIH kloter masing-masing, di samping menyediakan layanan kesehatan haji Indonesia di Madinah dan Mekkah.
"Bagi jemaah sakit, pemerintah juga memberikan pendampingan dan pembimbingan setiap harinya," ujarnya.
Mengingat cuaca yang panas dengan rata-rata suhu mencapai 35 derajat Celsius, Kemenag terus mengingatkan agar jamaah Indonesia untuk membatasi aktivitas di luar ruangan, jangan menunggu haus untuk minum, serta tidak memaksakan untuk selalu salat di Masjidil Haram.
"Tetap selalu memakai masker ketika berkumpul di ruangan terutama ketika di masjid baik di Masjid Nabawi maupun Masjidil Haram," demikian Akhmad Fauzin.
Selain itu, jemaah juga diimbau untuk selalu mematuhi aturan mengingat waktu pelaksanaan puncak haji semakin dekat.
Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kemenag, Akhmad Fauzin, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (27/6/2022), mengimbau agar jemaah beristirahat dengan cukup, menjaga kesehatan, dan pola makan.
"Sehingga diharapkan jemaah calon haji Indonesia dapat melaksanakan wukuf dengan sehat, lancar, dan tertib," kata Akhmad Fauzin.
Adapun layanan yang disediakan itu di antaranya pelayanan makan tiga kali sehari serta air zamzam di Madinah dan Mekkah, paket ziarah melalui Muassasah Adilla di Madinah, transportasi antar-jemput dari tempat akomodasi ke Masjidil Haram selama 24 jam.
Lalu, kata Fauzin, di sekitar Masjid Nabawi dan Masjidil Haram siapkan petugas sektor khusus yang selalu bersiaga 24 jam untuk memberikan perlindungan terutama bagi jamaah yang tersesat dari rombongannya.
"Setiap harinya di Mekkah juga dilaksanakan pembimbingan manasik dan konsultasi ibadah lainnya," katanya.
Di bidang kesehatan, pemerintah juga memberikan layanan pengecekan kesehatan rutin melalui PPIH kloter masing-masing, di samping menyediakan layanan kesehatan haji Indonesia di Madinah dan Mekkah.
"Bagi jemaah sakit, pemerintah juga memberikan pendampingan dan pembimbingan setiap harinya," ujarnya.
Mengingat cuaca yang panas dengan rata-rata suhu mencapai 35 derajat Celsius, Kemenag terus mengingatkan agar jamaah Indonesia untuk membatasi aktivitas di luar ruangan, jangan menunggu haus untuk minum, serta tidak memaksakan untuk selalu salat di Masjidil Haram.
"Tetap selalu memakai masker ketika berkumpul di ruangan terutama ketika di masjid baik di Masjid Nabawi maupun Masjidil Haram," demikian Akhmad Fauzin.
- Penulis :
- Aries Setiawan