
Pantau - Polisi mengungkap pembunuhan sadis wanita berinisial SL (35) di kamar indekos di Serpong, Tangerang Selatan. Pelaku ternyata seorang pengamen jalanan yang berniat merampok.
Seorang wanita berinisial SL (35) tewas mengenaskan pukul dua dini hari. Korban diduga dibunuh di kamar indekost di Serpong, Tangerang Selatan.
Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Aldo Primananda Putra saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut. Pelaku ditangkap masih di daerah Tangsel.
"Sudah ditangkap tadi Subuh. Ngekos di daerah Jelupang, Tangsel," kata Aldo saat dikonfirmasi, Selasa (28/6/2022).
Ia menyebutkan pelaku berinisial AJL (23) bekerja sebagai pengamen jalanan. Aldo menambahkan AJL tidak punya hubungan apa pun dengan korban.
"Inisial AJL (23). Tidak ada hubungan apa-apa, murni merampok," tambahnya.
Peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Sabtu (25/6/2022) sekitar pukul 02.00 WIB. Tetangga korban awalnya mendengar adanya teriakan dari kamar kos SL. Saat ditemukan, korban dalam keadaan kritis.
Teriak Minta Tolong Ada Maling
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu mengatakan korban sempat berteriak kamarnya didatangi maling berjenis kelamin pria. Awalnya teriakan korban yang meminta tolong didengar tiga tetangga di lokasi.
Para saksi kemudian langsung menuju kamar korban. Ketika ditemukan, korban telah dalam keadaan kritis.
"Korban sudah berada di depan pintu kamar korban dalam keadaan bersimbah darah," ujar Sarly, Sabtu (25/6/2022).
Tiga saksi kemudian melaporkan kasus itu kepada pihak kepolisian. Proses olah tempat kejadian perkara (TKP) telah dilakukan pihak kepolisian.
Korban dinyatakan meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit. Aldo menyebut korban tidak tertolong karena kehabisan darah.
Aldo menjelaskan korban mengalami sejumlah luka akibat benda tajam di tubuhnya. Polisi menduga SL tewas dibunuh.
“Saat dilakukan pengecekan lokasi tempat kejadian perkara, ditemukan darah berceceran mulai dari kamar korban hingga di depan pintu kamar korban. Ditemukan pula gagang pisau dan mata pisau yang bernoda darah segar dalam keadaan terpisah di dalam kamar korban,” katanya.
Sebelumnya polisi menyebut hasil pengecekan dari anjing pelacak terungkap jejak terakhir dari pelaku seusai melakukan tindakan pembunuhan kepada korban.
“Terakhir anjing mengendus jejak pelaku dari arah belakang kontrakan menuju jalan di sebelah bengkel,” kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Aldo Primananda Putra.
Seorang wanita berinisial SL (35) tewas mengenaskan pukul dua dini hari. Korban diduga dibunuh di kamar indekost di Serpong, Tangerang Selatan.
Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Aldo Primananda Putra saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut. Pelaku ditangkap masih di daerah Tangsel.
"Sudah ditangkap tadi Subuh. Ngekos di daerah Jelupang, Tangsel," kata Aldo saat dikonfirmasi, Selasa (28/6/2022).
Ia menyebutkan pelaku berinisial AJL (23) bekerja sebagai pengamen jalanan. Aldo menambahkan AJL tidak punya hubungan apa pun dengan korban.
"Inisial AJL (23). Tidak ada hubungan apa-apa, murni merampok," tambahnya.
Peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Sabtu (25/6/2022) sekitar pukul 02.00 WIB. Tetangga korban awalnya mendengar adanya teriakan dari kamar kos SL. Saat ditemukan, korban dalam keadaan kritis.
Teriak Minta Tolong Ada Maling
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu mengatakan korban sempat berteriak kamarnya didatangi maling berjenis kelamin pria. Awalnya teriakan korban yang meminta tolong didengar tiga tetangga di lokasi.
Para saksi kemudian langsung menuju kamar korban. Ketika ditemukan, korban telah dalam keadaan kritis.
"Korban sudah berada di depan pintu kamar korban dalam keadaan bersimbah darah," ujar Sarly, Sabtu (25/6/2022).
Tiga saksi kemudian melaporkan kasus itu kepada pihak kepolisian. Proses olah tempat kejadian perkara (TKP) telah dilakukan pihak kepolisian.
Korban dinyatakan meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit. Aldo menyebut korban tidak tertolong karena kehabisan darah.
Aldo menjelaskan korban mengalami sejumlah luka akibat benda tajam di tubuhnya. Polisi menduga SL tewas dibunuh.
“Saat dilakukan pengecekan lokasi tempat kejadian perkara, ditemukan darah berceceran mulai dari kamar korban hingga di depan pintu kamar korban. Ditemukan pula gagang pisau dan mata pisau yang bernoda darah segar dalam keadaan terpisah di dalam kamar korban,” katanya.
Sebelumnya polisi menyebut hasil pengecekan dari anjing pelacak terungkap jejak terakhir dari pelaku seusai melakukan tindakan pembunuhan kepada korban.
“Terakhir anjing mengendus jejak pelaku dari arah belakang kontrakan menuju jalan di sebelah bengkel,” kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Aldo Primananda Putra.
- Penulis :
- Desi Wahyuni