Pantau – Polisi berhasil menangkap seorang pelaku berompi “polisi” yang melakukan penusukan terhadap seorang ibu bernama Siti Rohani dan anak bernama Melinda di Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Dalam penangkapan pelaku, Kapolres Metro Bekasi Kombes Hengki mengonfirmasikan bahwa pelaku tersebut bukanlah petugas kepolisian, melainkan hanya warga sipil biasa yang menyamar jadi petugas polisi.
“Iya sudah penangkapan. Dia menyamar seolah-olah petugas dengan menggunakan kaus petugas polisi padahal bukan. Itu orang sipil biasa,” kata Hengki saat dikonfirmasi pada Minggu (3/7/2022).
Adapun motif dari pelaku mengenakan rompi polisi hanyalah modus untuk memeras korban dengan cara mendatangi rumah korban seolah-olah korban ditangkap atas kasus narkoba, dan berujung dengan pemerasan terhadap korban.
Namun, aksi pemerasan itu tidak berjalan mulus lantaran korban sempat menolak. Usai korban menolak, pelaku pun secara sadis menusuk kedua korban hingga bersimbah darah.
“Dengan modus sebagai petugas, seolah-olah keluarga yang bersangkutan ada yang terlibat kasus narkoba,” katanya.
“Untuk meminta uang, nggak dikasih, ya itu dilakukan penganiayaan, nanti kita rilis Senin ini,” sambung Hengki.
Diberitakan sebelumnya, seorang Ibu dan anaknya di Mustikajaya, Kota Bekasi, ditusuk bersimbah darah oleh pria tak dikenal yang mampir ke rumahnya mengenakan rompi bertuliskan “polisi”.
Usai ditusuk, korban sempat keluar rumah untuk mencari pertolongan. Dalam aksinya itu, pelaku juga membohongi warga dengan menyebut korban adalah pemakai narkoba.
Salah seorang saksi bernama Rafli tegar mengungkapkan bahwa dirinya sempat mendengar teriakan perempuan yang meminta tolong pada Kamis (30/6/2022) sekitar pukul 17.50 WIB. Rafli pun bergegas melaporkan peristiwa itu ke pihak berwajib.
Dalam video yang dilihat oleh tim Pantau.com, tampak anak korban sempat meminta pertolongan ke warga sekitar. Kemudian, terdapat juga pelaku yang mengenakan pakaian serba hitam lengkap dengan rompi tulisan “Polisi” dan masker sempat beradu argumen.
"Pak dia mau nusuk orang tua saya tolong Pak, tolong. Dia bawa senjata tajam demi Allah, demi Allah," ujar korban dalam video itu, Kamis (30/6/2022).
Warga sekitar juga sempat bertanya ke pelaku ada keperluan apa. Tak lama dibalas "Narkoba dia", warga pun bertanya apakah dia membawa surat.
Namun pelaku tak menjawab pertanyaan warga dan langsung melarikan diri dengan motor Honda Beat berwarna putih. Setelah itu warga baru meneriaki pelaku dan mengejarnya.
Dalam penangkapan pelaku, Kapolres Metro Bekasi Kombes Hengki mengonfirmasikan bahwa pelaku tersebut bukanlah petugas kepolisian, melainkan hanya warga sipil biasa yang menyamar jadi petugas polisi.
“Iya sudah penangkapan. Dia menyamar seolah-olah petugas dengan menggunakan kaus petugas polisi padahal bukan. Itu orang sipil biasa,” kata Hengki saat dikonfirmasi pada Minggu (3/7/2022).
Adapun motif dari pelaku mengenakan rompi polisi hanyalah modus untuk memeras korban dengan cara mendatangi rumah korban seolah-olah korban ditangkap atas kasus narkoba, dan berujung dengan pemerasan terhadap korban.
Namun, aksi pemerasan itu tidak berjalan mulus lantaran korban sempat menolak. Usai korban menolak, pelaku pun secara sadis menusuk kedua korban hingga bersimbah darah.
“Dengan modus sebagai petugas, seolah-olah keluarga yang bersangkutan ada yang terlibat kasus narkoba,” katanya.
“Untuk meminta uang, nggak dikasih, ya itu dilakukan penganiayaan, nanti kita rilis Senin ini,” sambung Hengki.
Diberitakan sebelumnya, seorang Ibu dan anaknya di Mustikajaya, Kota Bekasi, ditusuk bersimbah darah oleh pria tak dikenal yang mampir ke rumahnya mengenakan rompi bertuliskan “polisi”.
Usai ditusuk, korban sempat keluar rumah untuk mencari pertolongan. Dalam aksinya itu, pelaku juga membohongi warga dengan menyebut korban adalah pemakai narkoba.
Salah seorang saksi bernama Rafli tegar mengungkapkan bahwa dirinya sempat mendengar teriakan perempuan yang meminta tolong pada Kamis (30/6/2022) sekitar pukul 17.50 WIB. Rafli pun bergegas melaporkan peristiwa itu ke pihak berwajib.
Dalam video yang dilihat oleh tim Pantau.com, tampak anak korban sempat meminta pertolongan ke warga sekitar. Kemudian, terdapat juga pelaku yang mengenakan pakaian serba hitam lengkap dengan rompi tulisan “Polisi” dan masker sempat beradu argumen.
"Pak dia mau nusuk orang tua saya tolong Pak, tolong. Dia bawa senjata tajam demi Allah, demi Allah," ujar korban dalam video itu, Kamis (30/6/2022).
Warga sekitar juga sempat bertanya ke pelaku ada keperluan apa. Tak lama dibalas "Narkoba dia", warga pun bertanya apakah dia membawa surat.
Namun pelaku tak menjawab pertanyaan warga dan langsung melarikan diri dengan motor Honda Beat berwarna putih. Setelah itu warga baru meneriaki pelaku dan mengejarnya.
- Penulis :
- M Abdan Muflih
