
Pantau - Beredar video yang menampilkan seorang pria menegur seorang anak muda yang menendang pagar rumahnya, lantaran tak terima ditegur karena berisik. Peristiwa itu terjadi di Pasir Angin, Cileungsi, Kabupaten Bogor sekitar pukul 00.30 WIB, seperti yang dilihat pantau.com pada Selasa (5/7/2022).
Berawal saat pria yang diduga pemilik rumah keluar dari rumahnya, kemudian ia menanyakan siapa yang menendang pagar rumahnya. Pemilik rumah diduga terganggu dengan sekelompok anak muda yang sedang bermain gitar.
Peristiwa tersebut diunggah melalui akun Instagram pribadi istri dari pemilik rumah yakni @dinapamaliaa.
"Capek banget jam segini pada nongkrong depan rumah sambil nyanyi-nyanyi pakai gitar. Padahal udah ditegur baik-baik, tapi ngeyel," tulis @dinapamaliaa.
Terpantau dalam video, saat pemilik menegur terjadi perlawanan dari pemuda. Sehingga sempat terjadi adu mulut.
"Lah emang kenapa? gua pribumi disini," kata pemuda tersebut.
Kemudian pemilik rumah menanggapi dengan perkataan yang sama.
"Gua juga pribumi," kata pemilik rumah.
Namun polisi menyebut masalah ini telah diselesaikan secara kekeluargaan.
"Intinya permasalahan tadi malam karena kesalahpahaman kedua belah pihak. Pihak kedua tadi sudah minta maaf kepada pihak pertama dan tidak akan mengulangi lagi perbuatannya yang mengganggu ketertiban umum. Begitu pula pihak kedua sudah memaafkan pihak pertama dan mohon maaf sudah membuat kegaduhan di media sosial," kata Kapolsek Cileungsi Kompol Andry Fran Ferdyawan, seperti yang dilihat pantau.com, Selasa (5/7/2022).
Berawal saat pria yang diduga pemilik rumah keluar dari rumahnya, kemudian ia menanyakan siapa yang menendang pagar rumahnya. Pemilik rumah diduga terganggu dengan sekelompok anak muda yang sedang bermain gitar.
Peristiwa tersebut diunggah melalui akun Instagram pribadi istri dari pemilik rumah yakni @dinapamaliaa.
"Capek banget jam segini pada nongkrong depan rumah sambil nyanyi-nyanyi pakai gitar. Padahal udah ditegur baik-baik, tapi ngeyel," tulis @dinapamaliaa.
Terpantau dalam video, saat pemilik menegur terjadi perlawanan dari pemuda. Sehingga sempat terjadi adu mulut.
"Lah emang kenapa? gua pribumi disini," kata pemuda tersebut.
Kemudian pemilik rumah menanggapi dengan perkataan yang sama.
"Gua juga pribumi," kata pemilik rumah.
Namun polisi menyebut masalah ini telah diselesaikan secara kekeluargaan.
"Intinya permasalahan tadi malam karena kesalahpahaman kedua belah pihak. Pihak kedua tadi sudah minta maaf kepada pihak pertama dan tidak akan mengulangi lagi perbuatannya yang mengganggu ketertiban umum. Begitu pula pihak kedua sudah memaafkan pihak pertama dan mohon maaf sudah membuat kegaduhan di media sosial," kata Kapolsek Cileungsi Kompol Andry Fran Ferdyawan, seperti yang dilihat pantau.com, Selasa (5/7/2022).
- Penulis :
- renalyaarifin








