
Pantau - Habib Rizieq Shihab (HRS) dinilai tetap berpendirian teguh sebagai oposisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI memberi pembebasan bersyarat hingga 10 Juni 2024.
Hal itu ditegaskan pengamat politik Rocky Gerung saat menghadiri event virtual Forum News Network (FNN) yang dipandu jurnalis senior Hersubeo Arief. Rocky mengatakan, mantan imam besar Front Pembela Islam (FPI) ini merupakan sosok yang mudah mengumpulkan massa pendukung meski kerap kali dijegal.
Bahkan Rocky berpendapat bahwa pihak Istana tengah mencermati dan mengambil ancang-ancang apabila HRS berpotensi kembali menyatukan massa pendukungnya.
“Istana sedang memantau dengan cermat potensi Habib Rizieq kembali menjadi pemimpin massa, kan yang ditakutkan adalah kemampuan Habib Rizieq dalam berorasi dan memberi sinyal kepada kekuasaan dengan kekuatan massa, itu yang ditakutkan kekuasaan, Itu nggak mungkin nggak,” ucap Rocky melalui channel Youtubenya Rocky Gerung Official yang dilihat tim Pantau.com, Jumat (22/7/2022).
Menurut Rocky, Habib Rizieq akan tetap vokal menyuarakan kegelisahannya terhadap pemerintahan, seperti biasa yang ia lakukan sebelum dipenjara. Rocky menyebut, memang sudah wataknya Habib Rizieq seperti itu.
“Karena watak Habib Rizieq ya seperti itu, dia orang massa yang dihidupkan dalam suasana massa, suasana demonstrasi, gelar ummat, dan itu memang watak dia jadi nggak mungkin dia berubah saya kira, akan berlanjut kebiasaan dia sebelum di penjara,” tutur Rocky.
Hal itu ditegaskan pengamat politik Rocky Gerung saat menghadiri event virtual Forum News Network (FNN) yang dipandu jurnalis senior Hersubeo Arief. Rocky mengatakan, mantan imam besar Front Pembela Islam (FPI) ini merupakan sosok yang mudah mengumpulkan massa pendukung meski kerap kali dijegal.
Bahkan Rocky berpendapat bahwa pihak Istana tengah mencermati dan mengambil ancang-ancang apabila HRS berpotensi kembali menyatukan massa pendukungnya.
“Istana sedang memantau dengan cermat potensi Habib Rizieq kembali menjadi pemimpin massa, kan yang ditakutkan adalah kemampuan Habib Rizieq dalam berorasi dan memberi sinyal kepada kekuasaan dengan kekuatan massa, itu yang ditakutkan kekuasaan, Itu nggak mungkin nggak,” ucap Rocky melalui channel Youtubenya Rocky Gerung Official yang dilihat tim Pantau.com, Jumat (22/7/2022).
Menurut Rocky, Habib Rizieq akan tetap vokal menyuarakan kegelisahannya terhadap pemerintahan, seperti biasa yang ia lakukan sebelum dipenjara. Rocky menyebut, memang sudah wataknya Habib Rizieq seperti itu.
“Karena watak Habib Rizieq ya seperti itu, dia orang massa yang dihidupkan dalam suasana massa, suasana demonstrasi, gelar ummat, dan itu memang watak dia jadi nggak mungkin dia berubah saya kira, akan berlanjut kebiasaan dia sebelum di penjara,” tutur Rocky.
- Penulis :
- khaliedmalvino