Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

BMKG: Hujan Ringan Diprakirakan Turun di Tiga Wilayah Jakarta

Oleh Firdha Rizki Amalia
SHARE   :

BMKG: Hujan Ringan Diprakirakan Turun di Tiga Wilayah Jakarta
Pantau - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan tiga wilayah di DKI Jakarta berpotensi hujan dengan intensitas ringan

Tiga wilayah di DKI Jakarta yang alami hujan ringan pada Senin (25/7/2022) yakni di Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Sedangkan Jakarta Pusat dan Jakarta Utara berpotensi berawan. BMKG juga memperkirakan seluruh kawasan pelabuhan di Jakarta mengalami cuaca berawan.

Akun media sosial Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, menyebutkan, suhu udara berkisar antara 24 derajat hingga 33 derajat celsius dan kelembaban udara berkisar antara 75 hingga 95 persen.

Menurut prakiraan BMKG, angin berhembus dari timur ke tenggara dengan kecepatan antara empat sampai 10 knots, suhu antara 26-29 derajat celsius, kelembaban udara 77-89 persen dan jarak pandang hingga enam kilometer.

Tinggi gelombang di laut pagi ini diperkirakan antara 0,1 hingga 0,5 meter. Ketinggian waktu terjadi pasang maksimum pukul 20.00 WIB pada Minggu (24/7/2022) kemarin mencapai 1,1 meter.

Namun, pengguna perairan diminta tetap mewaspadai peluang gelombang laut kategori sedang mencapai ketinggian 1,25 meter hingga 2,5 meter di perairan Kepulauan Seribu.

Sementara itu, lembaga data kualitas udara IQ Air menempatkan Jakarta di posisi enam dalam daftar 10 besar kota paling berpolusi di Indonesia karena indeks kualitas udara nilainya ada di angka 110, pukul 08.57 WIB.

Peringkat udara Jakarta lebih buruk dari daerah penyangga yakni Kota Bekasi (Jawa Barat-indeks 102).

Melansir dari laman resmi IQ Air di Jakarta, kualitas udara Ibu Kota masih masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena konsentrasi particulate matter (PM) 2.5 saat ini 7,8 kali di atas nilai pedoman kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Konsentrasi PM2.5 mencemari udara Jakarta saat ini diperkirakan berada pada angka 39 mikrogram per meter kubik.
Penulis :
Firdha Rizki Amalia