Pantau - Pihak kepolisan mengungkapkan soal maraknya pencopetan dan pencurian motor pada penyelenggaraan ajang peragaan busana Citayam Fashion Week di zebra cross kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
"Kejadian pencurian motor dan handphone ada di kegiatan "fashion show" Dukuh Atas," ungkap Kapolsek Metro Menteng, AKBP Netty Rosdiana, saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (25/7/2022).
Netty mencatat sudah ada satu unit sepeda motor dan puluhan ponsel yang hilang di Dukuh Atas. Pemilik motor yang menjadi korban telah membuat laporan kehilangan ke Polsek Metro Tanah Abang.
Menurutnya, kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas saat ini menjadi tren dan pusat keramaian teruma pada akhir pekan karena adanya Citayam Fashion Week yang dilakukan oleh para remaja SCBD (Sudirman Citayam Bojonggede Depok).
Dalam kesempatan terpisah, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol. Komarudin membenarkan adanya aksi pencopetan di Dukuh Atas. Namun, para korban hingga kini belum mengajukan laporan secara resmi.
"Kalau saya dengar memang ada laporan copet di sana tetapi belum ada laporan resmi," kata Komarudin.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, setidaknya ada lima remaja yang kehilangan ponsel dalam satu hari.
Bahkan, sejak adanya pagelaran peragaan busana itu sudah ada 50 korban yang mengaku kehilangan ponsel.
Sebelum diberlakukannya jam malam di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, Polsek Metro Menteng berhasil mengamankan dua pelaku jambret terhadap korban dua remaja SCBD yang sedang berkumpul.
Dua remaja asal Kalideres, Jakarta Barat, berinisial A (13) dan FW (14) menjadi korban penjambretan saat mereka masih berada di lokasi sekitar pukul 01.30 WIB.
Maraknya aksi kriminalitas di kawasan Dukuh Atas tersebut membuat pihak kepolisian pada Senin petang melakukan penutupan zebra cross di Jalan Tanjung Karang, yang biasa digunakan sebagai area catwalk remaja SCBD, pada Senin petang.
"Kejadian pencurian motor dan handphone ada di kegiatan "fashion show" Dukuh Atas," ungkap Kapolsek Metro Menteng, AKBP Netty Rosdiana, saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (25/7/2022).
Netty mencatat sudah ada satu unit sepeda motor dan puluhan ponsel yang hilang di Dukuh Atas. Pemilik motor yang menjadi korban telah membuat laporan kehilangan ke Polsek Metro Tanah Abang.
Menurutnya, kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas saat ini menjadi tren dan pusat keramaian teruma pada akhir pekan karena adanya Citayam Fashion Week yang dilakukan oleh para remaja SCBD (Sudirman Citayam Bojonggede Depok).
Dalam kesempatan terpisah, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol. Komarudin membenarkan adanya aksi pencopetan di Dukuh Atas. Namun, para korban hingga kini belum mengajukan laporan secara resmi.
"Kalau saya dengar memang ada laporan copet di sana tetapi belum ada laporan resmi," kata Komarudin.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, setidaknya ada lima remaja yang kehilangan ponsel dalam satu hari.
Bahkan, sejak adanya pagelaran peragaan busana itu sudah ada 50 korban yang mengaku kehilangan ponsel.
Sebelum diberlakukannya jam malam di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, Polsek Metro Menteng berhasil mengamankan dua pelaku jambret terhadap korban dua remaja SCBD yang sedang berkumpul.
Dua remaja asal Kalideres, Jakarta Barat, berinisial A (13) dan FW (14) menjadi korban penjambretan saat mereka masih berada di lokasi sekitar pukul 01.30 WIB.
Maraknya aksi kriminalitas di kawasan Dukuh Atas tersebut membuat pihak kepolisian pada Senin petang melakukan penutupan zebra cross di Jalan Tanjung Karang, yang biasa digunakan sebagai area catwalk remaja SCBD, pada Senin petang.
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia
