Pantau - Plaza Summarecon di Jakata Timur digeledah KPK. Penggeledahan itu berkaitan dengan perkara suap pengurusan izin di wilayah Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta.
"Tim penyidik telah selesai melaksanakan upaya paksa penggeledahan di Plaza Summarecon di wilayah Jakarta Timur," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri kepada wartawan, Senin (8/8/2022).
Sebelumnya penggeledahan itu dilakukan pada Jumat (5/8/2022). Tim penyidik KPK mendapatkan sejumlah dokumen dan alat elektronik yang diduga berkaitan dengan perkara tersebut.
"Ditemukan dan sudah diamankan berbagai dokumen alat elektronik yang diduga berkaitan dengan perkara. Penyitaan barang bukti segera dilakukan analisis, untuk melengkapi berkas perkara tersangka HS (Haryadi Suyuti)," ucapnya.
Haryadi Suyuti merupakan Wali Kota Yogyakarta 2017-2022. Ia dijerat KPK sebagai tersangka, bersama dengan Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Pemkot Yogyakarta atas nama Nurwidhihartana dan Sekretaris Pribadi merangkap ajudan Haryadi atas nama Triyanto Budi Yuwono.
Mereka diduga menerima suap dari Oon Nusihono yang juga telah dijerat sebagai tersangka. Oon Nusihono dijerat dalam kapasitasnya sebagai Vice President Real Estate PT Summarecon Agung Tbk.
"Tim penyidik telah selesai melaksanakan upaya paksa penggeledahan di Plaza Summarecon di wilayah Jakarta Timur," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri kepada wartawan, Senin (8/8/2022).
Sebelumnya penggeledahan itu dilakukan pada Jumat (5/8/2022). Tim penyidik KPK mendapatkan sejumlah dokumen dan alat elektronik yang diduga berkaitan dengan perkara tersebut.
"Ditemukan dan sudah diamankan berbagai dokumen alat elektronik yang diduga berkaitan dengan perkara. Penyitaan barang bukti segera dilakukan analisis, untuk melengkapi berkas perkara tersangka HS (Haryadi Suyuti)," ucapnya.
Haryadi Suyuti merupakan Wali Kota Yogyakarta 2017-2022. Ia dijerat KPK sebagai tersangka, bersama dengan Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Pemkot Yogyakarta atas nama Nurwidhihartana dan Sekretaris Pribadi merangkap ajudan Haryadi atas nama Triyanto Budi Yuwono.
Mereka diduga menerima suap dari Oon Nusihono yang juga telah dijerat sebagai tersangka. Oon Nusihono dijerat dalam kapasitasnya sebagai Vice President Real Estate PT Summarecon Agung Tbk.
- Penulis :
- renalyaarifin
