Pantau - Ditemukan seorang pria (35) tewas tergeletak di samping rel kereta api relasi Jakarta-Bogor di Cilebut Timur, Bogor, Jawa Barat pukul 05.30 WIB. Pria tanpa identitas itu diduga tewas akibat tertabrak kereta api.
"Ditemukan pejalan kaki tewas di dekat jalur hulu Km 47+6 dengan luka di kepala. Diduga terserempet kereta arah Bogor," kata Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspita Lena, Minggu (14/8/2022).
Dirinya mengatakan jasad pria tersebut ditemukan oleh warga di sekitar masjid Arrahmah Cilebut, Sukaraja, Kabupaten Bogor. Warga mengatakan bahwa ia juga mendapat informasi dari petugas PT KAI.
"Ada warga yang melintas, kemudian melihat korban sudah tergeletak. Ada informasi juga dari PPJ kereta api, kemudian anggota Polsek Sukaraja ke lokasi untuk lakukan identifikasi," ucap Ita.
"Tidak ditemukan identitas, Polsek Sukaraja sudah lakukan olah TKP. Masih dalam penyelidikan," tuturnya.
Kemudian, Ita mengatakan bahwa jasadnya sudah dibawa ke RS Polri Keramat Jati untuk divisum dan menunggu pihak keluarga.
"Jenazah sudah dibawa ke rumah sakit. Sambil menunggu keluarganya dan kemudian akan diserahkan untuk dimakamkan," pungkasnya.
"Ditemukan pejalan kaki tewas di dekat jalur hulu Km 47+6 dengan luka di kepala. Diduga terserempet kereta arah Bogor," kata Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspita Lena, Minggu (14/8/2022).
Dirinya mengatakan jasad pria tersebut ditemukan oleh warga di sekitar masjid Arrahmah Cilebut, Sukaraja, Kabupaten Bogor. Warga mengatakan bahwa ia juga mendapat informasi dari petugas PT KAI.
"Ada warga yang melintas, kemudian melihat korban sudah tergeletak. Ada informasi juga dari PPJ kereta api, kemudian anggota Polsek Sukaraja ke lokasi untuk lakukan identifikasi," ucap Ita.
"Tidak ditemukan identitas, Polsek Sukaraja sudah lakukan olah TKP. Masih dalam penyelidikan," tuturnya.
Kemudian, Ita mengatakan bahwa jasadnya sudah dibawa ke RS Polri Keramat Jati untuk divisum dan menunggu pihak keluarga.
"Jenazah sudah dibawa ke rumah sakit. Sambil menunggu keluarganya dan kemudian akan diserahkan untuk dimakamkan," pungkasnya.
- Penulis :
- renalyaarifin
