
Pantau – Sebuah indekos di bilangan Tambora, Jakarta Barat mengalami kebakaran pada Rabu (17/8/2022) sekitar pukul 06.36 WIB. Akibatnya, enam orang dinyatakan tewas dan tiga orang mengalami luka bakar.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Moch Iksan mengungkapkan bahwa tewasnya enam orang dalam peristiwa itu diduga karena terjebak oleh pagar teralis indekos.
“Enam orang meninggal dunia akibat kebakaran tersebut diduga korban tidak bisa menyelamatkan diri karena kondisi rumah ditutup oleh teralis,” kata Iksan saat dikonfirmasi pada Kamis (18/8/2022).
Untuk saat ini, lanjut Iksan, pihaknya telah memeriksa sebanyak 9 orang saksi termasuk pemilik indekos untuk dimintai keterangan terkait peristiwa kebakaran itu.
“Ada sembilan orang yang sudah kami periksa sebagai saksi hingga kini di antaranya dua orang pemilik kostan dan tujuh orang sebagai penghuni kos,” ungkpanya.
Diberitakan sebelumnya, Peristiwa kebakaran tempat indekos di Kelurahan Duri Selatan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat mengakibatkan enam orang tewas dan tiga orang mengalami luka bakar, Rabu (17/8/2022).
"Ada enam meninggal dunia dan tiga luka bakar. Jadi total korbannya ada sembilan," kata Kapolsek Tambora Kompol Rosana Albertina Labobar, saat dikonfirmasi di Jakarta.
Saat ditanya inisial dari korban, Rosana mengatakan masih dalam proses pendataan. Dia hanya memastikan ketiga korban yang mengalami luka bakar saat ini masih menjalani perawatan medis.
Di saat yang sama, Kepala Sektor Tambora Suku Dinas Gulkamart Jakarta, Barat, Joko Susilo menjelaskan kronologi kebakaran tersebut.
Berawal ketika masyarakat melaporkan peristiwa kebakaran pada 06.36 WIB.
"Kita terima laporan pukul 06.36 adanya ruko yang dijadikan rumah indekos terbakar," jelas Joko.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Moch Iksan mengungkapkan bahwa tewasnya enam orang dalam peristiwa itu diduga karena terjebak oleh pagar teralis indekos.
“Enam orang meninggal dunia akibat kebakaran tersebut diduga korban tidak bisa menyelamatkan diri karena kondisi rumah ditutup oleh teralis,” kata Iksan saat dikonfirmasi pada Kamis (18/8/2022).
Untuk saat ini, lanjut Iksan, pihaknya telah memeriksa sebanyak 9 orang saksi termasuk pemilik indekos untuk dimintai keterangan terkait peristiwa kebakaran itu.
“Ada sembilan orang yang sudah kami periksa sebagai saksi hingga kini di antaranya dua orang pemilik kostan dan tujuh orang sebagai penghuni kos,” ungkpanya.
Diberitakan sebelumnya, Peristiwa kebakaran tempat indekos di Kelurahan Duri Selatan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat mengakibatkan enam orang tewas dan tiga orang mengalami luka bakar, Rabu (17/8/2022).
"Ada enam meninggal dunia dan tiga luka bakar. Jadi total korbannya ada sembilan," kata Kapolsek Tambora Kompol Rosana Albertina Labobar, saat dikonfirmasi di Jakarta.
Saat ditanya inisial dari korban, Rosana mengatakan masih dalam proses pendataan. Dia hanya memastikan ketiga korban yang mengalami luka bakar saat ini masih menjalani perawatan medis.
Di saat yang sama, Kepala Sektor Tambora Suku Dinas Gulkamart Jakarta, Barat, Joko Susilo menjelaskan kronologi kebakaran tersebut.
Berawal ketika masyarakat melaporkan peristiwa kebakaran pada 06.36 WIB.
"Kita terima laporan pukul 06.36 adanya ruko yang dijadikan rumah indekos terbakar," jelas Joko.
- Penulis :
- M Abdan Muflih