Pantau - Hampir satu hari Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, jalani pemeriksaan sebagai tersangka pembunuhan berencana Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Bareskrim Polri, netizen kecewa.
Seperti yang disampaikan kuasa hukum Putri, Arman Hanis dalam keterangan Putri kepada penyidik, Putri masih mengaku sebagai korban kekerasan seksual.
"Ibu PC juga menjelaskan dalam pemeriksaan bahwa beliau adalah korban tindakan asusila atau kekerasan seksual dalam perkara ini, itu dalam BAP disampaikan seperti itu. Dan keterangan klien kami juga sudah dicatat oleh penyidik dalam BAP tersebut," kata pengacara Putri, Arman Hanis di gedung Bareskrim Polri.
Saat pemeriksaan, Arman menuturkan Putri juga menyampaikan kepada penyidik soal peristiwa yang terjadi di Magelang. Dimana Jenderal Sambo sebelumnya menyebut ada tindakan yang melukai harkat dan martabat keluarga hingga terjadi pembunuhan terhadap Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
"Sekaligus penjelasan kronologis kejadian yang terjadi di Magelang," jelasnya.
Usai dicecar 80 pertanyaan oleh penyidik, Putri langsung pulang kerumanhya di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, pemeriksaan Putri dihentikan karena mengingat kondisi kesehatannya.
Lantaran Putri tidak ditahan usai diperiksa banyak warga +62 kecewa. Berikut rangkuman tanggapan netizen dari media sosial Twitter:
"Lho kok ga ditahan? Kan pasalnya pembunuhan berencana dan terancam hukuman mati. Masih aja pilih2," kata akun @_valino15.
"Sudah ga bisa percaya polri. Kenapa bu putri ga ditahan pak ? Apa karena punya balita ? Kalo begitu mana keadilan di negri ini bu putri itu terlibat kasus pembunuhan pak kenapa ga ditahan ? Kecewa banget polri memanjakan bu putri terus. Kalo dia sayang anak ga bakal bunuh orang," ujar akun @AyuBlossom1.
"Penyidik Polri @PolriBareskrim mempertontonkan profesionalismenya dlm memahami asas equality before the law dlm pemeriksaan Putri Chandrawathi. Selepas pemeriksaan PC tidak ditahan padahal ancaman pidanya Hukuman mati. Guwa hanya bisa bilang : "WOW RUAR BIASA"," tulis akun @butahukum.
"Udahlah ga usah ngarepin polri bisa ngungkap kasus ini secara terang benderang... si Putri dikasih waktu 7 hari buat ngarang cerita.. terus hari ini ga ditahan.. boro2 mau presisi.. ngambil keterangan aja kayak amatiran... LOL," ujar @thvolivia.
"Lalu knp gak ditahan @DivHumas_Polri apa karena dia anak jenderal atau istri mantan jenderal 😝 Istimewa sekali si putri ini dimata hukum 😏 Sdh ditetapkan jd tersangka tp gak ditahan 🤪 Periksa lg..periksa lg..Padahal sebelum ditetapkan jd tersangka sdh diperiksa katanya 🤭," kata @saraturnip1.
Pemeriksaan Putri Candrawathi akan dilanjutkan pada 31 Agustus mendatang dengan metode kontrontasi dengan keterangan tersangka lainnya.
Seperti yang disampaikan kuasa hukum Putri, Arman Hanis dalam keterangan Putri kepada penyidik, Putri masih mengaku sebagai korban kekerasan seksual.
"Ibu PC juga menjelaskan dalam pemeriksaan bahwa beliau adalah korban tindakan asusila atau kekerasan seksual dalam perkara ini, itu dalam BAP disampaikan seperti itu. Dan keterangan klien kami juga sudah dicatat oleh penyidik dalam BAP tersebut," kata pengacara Putri, Arman Hanis di gedung Bareskrim Polri.
Saat pemeriksaan, Arman menuturkan Putri juga menyampaikan kepada penyidik soal peristiwa yang terjadi di Magelang. Dimana Jenderal Sambo sebelumnya menyebut ada tindakan yang melukai harkat dan martabat keluarga hingga terjadi pembunuhan terhadap Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
"Sekaligus penjelasan kronologis kejadian yang terjadi di Magelang," jelasnya.
Usai dicecar 80 pertanyaan oleh penyidik, Putri langsung pulang kerumanhya di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, pemeriksaan Putri dihentikan karena mengingat kondisi kesehatannya.
Lantaran Putri tidak ditahan usai diperiksa banyak warga +62 kecewa. Berikut rangkuman tanggapan netizen dari media sosial Twitter:
"Lho kok ga ditahan? Kan pasalnya pembunuhan berencana dan terancam hukuman mati. Masih aja pilih2," kata akun @_valino15.
"Sudah ga bisa percaya polri. Kenapa bu putri ga ditahan pak ? Apa karena punya balita ? Kalo begitu mana keadilan di negri ini bu putri itu terlibat kasus pembunuhan pak kenapa ga ditahan ? Kecewa banget polri memanjakan bu putri terus. Kalo dia sayang anak ga bakal bunuh orang," ujar akun @AyuBlossom1.
"Penyidik Polri @PolriBareskrim mempertontonkan profesionalismenya dlm memahami asas equality before the law dlm pemeriksaan Putri Chandrawathi. Selepas pemeriksaan PC tidak ditahan padahal ancaman pidanya Hukuman mati. Guwa hanya bisa bilang : "WOW RUAR BIASA"," tulis akun @butahukum.
"Udahlah ga usah ngarepin polri bisa ngungkap kasus ini secara terang benderang... si Putri dikasih waktu 7 hari buat ngarang cerita.. terus hari ini ga ditahan.. boro2 mau presisi.. ngambil keterangan aja kayak amatiran... LOL," ujar @thvolivia.
"Lalu knp gak ditahan @DivHumas_Polri apa karena dia anak jenderal atau istri mantan jenderal 😝 Istimewa sekali si putri ini dimata hukum 😏 Sdh ditetapkan jd tersangka tp gak ditahan 🤪 Periksa lg..periksa lg..Padahal sebelum ditetapkan jd tersangka sdh diperiksa katanya 🤭," kata @saraturnip1.
Pemeriksaan Putri Candrawathi akan dilanjutkan pada 31 Agustus mendatang dengan metode kontrontasi dengan keterangan tersangka lainnya.
- Penulis :
- Desi Wahyuni
