
Pantau – Kecelakaan tunggal melibatkan seorang pengendara sepeda motor berinisial AS di Jalan Tentara Pelajar, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Kamis (20/10/2022) sekitar pukul 19.30 WIB malam.
Kastlantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta mengatakan bahwa pemotor tersebut mengalami luka di bagian kepalanya sehingga korban dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan medis.
“Pengendara motor AS mengalami luka-luka pada bagian kepala dan mulut luka robek. Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Bhakti Mulya,” kata Purwanta saat dikonfirmasi pada Jumat (21/10/2022).
Adapun kecelakaan itu diawali ketika AS tengah mengendarai motor dan melaju dari arah selatan ke utara di Jalan Tentara Pelajar, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Setibanya di lokasi kejadian, AS diduga kehilangan kendali sehingga ia menabrak trotoar dan terpental menghantam pohon.
“Sesampainya di depan Gereja Pantekosta hilang kendali dan oleng ke kanan dan menabrak trotoar hiingga terpental menghantam pohon di pinggir jalan tersebut,” ungkapnya.
“Diduga karena lalai atau kurang hati-hatinya pada saat berkendara, melakukan kegiatan lain atau dipengaruhi suatu keadaan yang dapat mengakibatkan gangguan kosentrasi sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas,” imbuh Purwanta.
Kastlantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta mengatakan bahwa pemotor tersebut mengalami luka di bagian kepalanya sehingga korban dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan medis.
“Pengendara motor AS mengalami luka-luka pada bagian kepala dan mulut luka robek. Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Bhakti Mulya,” kata Purwanta saat dikonfirmasi pada Jumat (21/10/2022).
Adapun kecelakaan itu diawali ketika AS tengah mengendarai motor dan melaju dari arah selatan ke utara di Jalan Tentara Pelajar, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Setibanya di lokasi kejadian, AS diduga kehilangan kendali sehingga ia menabrak trotoar dan terpental menghantam pohon.
“Sesampainya di depan Gereja Pantekosta hilang kendali dan oleng ke kanan dan menabrak trotoar hiingga terpental menghantam pohon di pinggir jalan tersebut,” ungkapnya.
“Diduga karena lalai atau kurang hati-hatinya pada saat berkendara, melakukan kegiatan lain atau dipengaruhi suatu keadaan yang dapat mengakibatkan gangguan kosentrasi sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas,” imbuh Purwanta.
- Penulis :
- M Abdan Muflih