Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Semua Polisi, Catat! Ini Arahan Penting Kapolri untuk Kembalikan Kepercayaan Masyarakat

Oleh Aries Setiawan
SHARE   :

Semua Polisi, Catat! Ini Arahan Penting Kapolri untuk Kembalikan Kepercayaan Masyarakat
Pantau - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyadari saat ini citra Polri sedang tidak baik di mata masyarakat. Banyak hal yang membuat kepercayaan masyarakat kepada Polri turun.

Oleh sebab itu, dia memerintahkan seluruh jajarannya, mulai dari polsek hingga polda, untuk memperbaiki diri.

Jenderal Listyo menyampaikan sejumlah catatan penting yang harus dilakukan seluruh anggota kepolisian di Indonesia. Salah satu yang paling penting adalah setop pungutan liar alias pungli.

"Jadi saya minta tolong, setop yang namanya pungli kalau kita ingin kepercayaan publik ini bisa kembali. Kita harus prihatin dengan kondisi yang ada pada saat ini," ujar Kapolri saat memberikan arahan kepada anggota yang diunggah di akun Instagram @listyosigitprabowo, Jumat (21/10/2022).

Berikut arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada seluruh jajarannya untuk memperbaiki citra Polri di mata masyarakat:

Catatan-catatan yang harus kita perbaiki. Yang pertama terkait dengan masalah pungli. Jadi saya minta tolong stop yang namanya pungli. Kalau kita ingin kepercayaan publik ini bisa kembali. Kita harus prihatin dengan kondisi yang ada pada saat ini. Kemudian kita bagaimana bersama-sama kerja keras untuk mengembalikan kepercayaan publik.

Terkait dengan masalah pelayanan ini juga harus dibuat SOP-nya diperjelas sehingga kemudian masyarakat betul-betul tahu pada saat mereka meminta pelayanan kepolisian yang memang sudah disediakan oleh Polri mereka betul-betul paham. Jadi yang mudah jangan dibikin sulit, sehingga kemudian mereka memahami dan mengerti. Tentunya ini harus dilaksanakan di setiap sektor sektor yang memberikan pelayanan.

Tentunya di situ juga untuk mencegah, beri nomor nomor yang bisa dihubungi terkait dengan masalah dumas presisi, propam presisi. Nomor handphone para kapolsek, para kapolres, para kapolda, sehingga masyarakat kalau kemudian menemui hal-hal yang menurut mereka ini menjadi potensi-potensi pungli, mereka bisa lapor.

Masalah hak anggota, ini masih ada hak anggota dipotong. Hak anggota serahkan kepada anggota.

Ini juga yang harus rekan-rekan lakukan, khususnya di jajaran lalu lintas. Dua bulan atau tiga bulan ke depan laksanakan saja operasi simpatik. Jadi penegakan hukum cukup melakukan melalui ETLE atau ETLE mobile. Lakukan langkah-langkah edukasi.

Kalau ada yang melanggar tegur, perbaiki, arahkan dan kemudian setelah itu dilepas. Kecuali memang yang sifatnya laka lantas dan sebagaimana yang rekan-rekan harus lakukan penegakan hukum, silakan. Tapi terhadap pelanggaran-pelanggaran sebaiknya berikan edukasi.

Dan pada saat memberikan edukasi, memberikan pelayanan kepada mereka, kalau kemudian direspons dengan baik, saya kira ini adalah momen dan kesempatan rekan-rekan untuk melakukan hal tersebut.

Meningkatkan kualitas pelayanan publik dan membuat indeks kepuasan masyarakat. Kalau perlu di setiap pelayanan ada survei kepuasan pelanggan. Jadi bagaimana membuat masyarakat yang menerima pelayanan kepolisian itu kita buat seolah-olah kalau toko, bank bagaimana supaya pelanggan itu datang dan tertarik kembali. Tolong ini dibuat yang baik. Maksimalkan.
Penulis :
Aries Setiawan