
Pantau - Aparat kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap 3 orang saksi yang terdiri dari keluarga dan tetangga korban. Pemeriksaan itu berkaitan dengan kasus penusukan wanita oleh orang tidak dikenal (OTK).
"Tiga orang (saksi diperiksa_red), iya (keluarga dan tetangga korban_red)," ujar Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, kepada wartawan, Sabtu (22/10/2022).
Hingga kini, korban berinisial T (20) yang berasal dari Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, belum diperiksa karena masih menjalani perawatan medis.
Pelaku penusukan OTK yang berpura-pura menjadi petugas sensus itu belum teridentifikasi.
"Masih dilakukan pendalaman saksi-saksi. Kemudian dari lokasi, kita sedang menelusuri CCTV," kata Iman.
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita tiba-tiba ditusuk oleh orang tak dikenal (OTK) di kawasan Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kamis (20/10/2022) sekitar pukul 07.30 WIB.
“Pelaku menggunakan modus berpura-pura menjadi petugas sensus dengan meminta fotokopi KTP dan KK,” kata Siswo, Kamis (20/10/2022).
Saat itu pelaku mendatangi rumah korban dan menanyakan hal-hal terkait sensus penduduk. Ketika korban menghubugi orangtuanya untuk meminta konfirmasi, pelaku masuk ke rumah dan memukul kepala bagian belakang korban dengan tangan kosong. Korban sempat melawan, tapi pelaku menusuk korban dengan senjata tajam. Setelah melihat korban terkapar, pelaku langsung melarikan diri.
Baca Juga: Pelaku Penusukan Bermodus Pura-pura Sensus Diduga Mengenali Korban
"Tiga orang (saksi diperiksa_red), iya (keluarga dan tetangga korban_red)," ujar Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, kepada wartawan, Sabtu (22/10/2022).
Hingga kini, korban berinisial T (20) yang berasal dari Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, belum diperiksa karena masih menjalani perawatan medis.
Pelaku penusukan OTK yang berpura-pura menjadi petugas sensus itu belum teridentifikasi.
"Masih dilakukan pendalaman saksi-saksi. Kemudian dari lokasi, kita sedang menelusuri CCTV," kata Iman.
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita tiba-tiba ditusuk oleh orang tak dikenal (OTK) di kawasan Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kamis (20/10/2022) sekitar pukul 07.30 WIB.
“Pelaku menggunakan modus berpura-pura menjadi petugas sensus dengan meminta fotokopi KTP dan KK,” kata Siswo, Kamis (20/10/2022).
Saat itu pelaku mendatangi rumah korban dan menanyakan hal-hal terkait sensus penduduk. Ketika korban menghubugi orangtuanya untuk meminta konfirmasi, pelaku masuk ke rumah dan memukul kepala bagian belakang korban dengan tangan kosong. Korban sempat melawan, tapi pelaku menusuk korban dengan senjata tajam. Setelah melihat korban terkapar, pelaku langsung melarikan diri.
Baca Juga: Pelaku Penusukan Bermodus Pura-pura Sensus Diduga Mengenali Korban
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia