Kubu Irjen Teddy Minahasa Minta LPSK Tolak Permohonan Justice Collaborator AKBP Doddy

Pantau - Pengacara Irjen Teddy Minahasa, Hotman Paris Hutapea, meminta Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk tidak mengabulkan permohonan AKBP Doddy Prawiranegara sebagai justice collaborator (JC).

Diketahui, mantan Kapolres Bukitinggi itu mengajukan diri sebagai justice collaborator dalam kasus pengedaran narkoba jenis sabu menyeret Irjen Teddy Minahasa.

Hotman meminta agar LPSK tidak mengabulkan permohonanDoddy lantaran pengajuan sebagai justice collaborator keliru.

"Karena yang bisa mengajukan permohonan sebagai justice collaborator bukan pelaku utama. Ini yang diduga pelaku utama di sini adalah dua orang yaitu mantan Kapolres Doddy dan pengusaha Linda," ujar Hotman di Polda Metro Jaya, Selasa malam (25/10/2022).

Hotman menilai kedua orang itu adalah pelaku utama sekaligus konspirator dalam kasus peredaran 5 kg sabu yang disita dari barang bukti. Hotman menjelaskan pada tanggal 12 Oktober, sabu ditemukan di rumah Doddy. Kemudian, lanjutnya, 2 kg ditemukan di rumah Anita.

"Bagaimana bisa dia ajukan justice collaborator? Kemudian 2 kg ditemukan di rumah Anita," katanya.

Atas dasar itu, Hotman meminta LPSK tidak mengabulkan permohonan Doddy menjadi justice collaborator.

"Jadi pesan saya kepada LPSK agar menolak permohonan justice collaborator dari saudara eks Kapolres Bukitinggi, saudara Doddy dan si wanita pengusaha bernama Anita atau linda, karena diduga merekalah yang berkonspirasi, yang menjatuhkan Kapolda yang sedang bersinar kariernya," tuturnya.