Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Din Syamsuddin Buka Suara Perihal Penodongan Wanita Bercadar di Istana

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Din Syamsuddin Buka Suara Perihal Penodongan Wanita Bercadar di Istana
Pantau - Insiden penodongan oleh seorang wanita bercadar di Istana Merdeka pada Selasa (25/10/2022) kemarin turut mendapat sorotan dari tokoh nasional, Din Syamsuddin.

Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini menyatakan, pemberitaan terkait hal tersebut cenderung menjadi stigmatisasi terhadap Islam.

"Saya terpaksa ikut nimbrung menanggapi peristiwa ini, karena berita tentang peristiwa itu bernada stigmatisasi terhadap Islam,” ujar Din Syamsuddin dalam keterangannya, Rabu (26/10/2022).

Din menuturkan, sejak ada pernyataan dari Kantor Staf Kepresidenan (KSP) tentang radikalisme keagamaan akan meningkat jelang 2024. Ia menduga akan ada peristiwa percontohan seperti yang pernah terjadi di masa lalu.

Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan, radikalisme akan meningkat saat tahun politik. Ia menyebut, kondisi tersebut harus diwaspadai, apalagi jelang Pemilu.

"Situasi internal kita juga perlu aware. Dinamika politik dan potensi radikalisme akibat politik identitas," ujar Moeldoko di Bina Graha, Jakarta, Kamis (20/10/2022) lalu.

Atas dasar itu, Din menilai, pernyataan tersebut ia anggap sebagai self fulfilling prophecy atau kabar tentang sesuatu yang akan terjadi.

"Kita tunggu, apakah pelakunya akan ke meja pengadilan, atau sebagaimana sering terjadi, dianggap sebagai orang gila," tuturnya.
Penulis :
Aditya Andreas