billboard mobile
HOME  ⁄  Nasional

Perang Suku di Papua Nugini Tewaskan 32 Penduduk di Pulau Cinta

Oleh Desi Wahyuni
SHARE   :

Perang Suku di Papua Nugini Tewaskan 32 Penduduk di Pulau Cinta
Pantau - Tiga puluh orang meninggal dunia dan beberapa luka-luka dalam perang antar suku yang terjadi di Milne Bay, Papua Nugini (PNG), Rabu (26/10/2022).

Sebanyak 32 orang dilaporkan tewas dibantai dalam perang suku di Pulau Kiriwina di Provinsi Milne Bay. Kiriwina adalah yang terbesar dari Kepulauan Trobriand, yang dikenal sebagai "pulau cinta".

Penduduk asli, yang disebut Trobrianders, memiliki budaya "seks-positif" di mana hubungan seksual dianggap sebagai dimensi penting dari hubungan sosial, terutama bagi kaum muda.

Kiriwina-Baik MP Douglas Tomuriesa mengatakan, bahwa kejadian tersebut merupakan perang antar suku terburuk yang tercatat dalam sejarah pulau tersebut.

Para penduduk lokal pulau yang bernama Trobrianders, memiliki budaya seksual yang telah diajarkan semasa balita. Trobrianders juga dikenal menyelesaikan perselisihan dengan permainan sepak bola.

Menurut WorldAtlas, ini dimulai di bawah pemerintahan kolonial Australia ketika perang antarsuku dilarang dan itu tetap terjadi bahkan setelah penduduk asli pulau itu memenangkan kemerdekaan pada tahun 1975.

Budaya seksual didorong pada usai yang sangat muda, bahkan desa-desa di pulau tersebut memiliki gubuk yang diperuntukan bagi remaja dan kekasih mereka yang bernama Bukumatula.

Selain menyebabkan 32 orang tewas, perang suku di Pulau Kiriwina juga menyebabkan 15 orang lainnya hilang.

[laporan Kaorie Zeto Hapki]
Penulis :
Desi Wahyuni
FLOII Event 2025

Terpopuler