Pantau – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri menyampaikan sambutan dan ucapan selamat Hari Sumpah Pemuda yang bertepatan pada Jumat (28/10/2022).
Dalam sambutan tersebut, Firli mengatakan bahwa tindakan korupsi bisa menciptakan kesenjangan sosial ekonomi hingga mampu memecah belah kesatuan dan persatuan bangsa.
“Kejahatan korupsi terbukti menjadi mesin yang menciptakan kesenjangan sosial ekonomi, yaitu memperlebar jarak antara si kaya dengan duafa, memperuncing perbedaan cara pandang dan yang lebih berbahaya lagi, korupsi mampu memecah belah kesatuan dan persatuan bangsa,” kata Firli dalam sambutannya pada Jumat (28/10/2022).
“Menanggalkan nilai nilai kemanusiaan yang adil dan beradab, mengabaikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia serta terkikisnya keyakinan dan bahkan kehilangan keimanan ketaqwaan terhadap Ketuhanan yang Maha Esa, di mana hal ini menghancurkan ruh persatuan dan kesatuan yang ditanamkan para pemuda sejak masa pergerakan kemerdekaan,” sambungnya.
Oleh karena itu, dalam momen Hari Sumpah Pemuda ini diharapkan para pemuda di Indonesia mampu memerangi kejahatan korupsi seperti memperjuangkan negara Indonesia pada tempo dulu.
“Karenanya, kejahatan korupsi harus diperangi oleh segenap bangsa dan rakyat Indonesia, yang harus dipelopori dan dimotori oleh kaum muda layaknya perjuangan kemerdekaan tempo dulu,” kata Firli.
“Selamat memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, dengan menjadikannya sebagai momentum dan pondasi menguatkan semangat antikorupsi. Salam Antikorupsi. Terima kasih,” tutupnya.
Dalam sambutan tersebut, Firli mengatakan bahwa tindakan korupsi bisa menciptakan kesenjangan sosial ekonomi hingga mampu memecah belah kesatuan dan persatuan bangsa.
“Kejahatan korupsi terbukti menjadi mesin yang menciptakan kesenjangan sosial ekonomi, yaitu memperlebar jarak antara si kaya dengan duafa, memperuncing perbedaan cara pandang dan yang lebih berbahaya lagi, korupsi mampu memecah belah kesatuan dan persatuan bangsa,” kata Firli dalam sambutannya pada Jumat (28/10/2022).
“Menanggalkan nilai nilai kemanusiaan yang adil dan beradab, mengabaikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia serta terkikisnya keyakinan dan bahkan kehilangan keimanan ketaqwaan terhadap Ketuhanan yang Maha Esa, di mana hal ini menghancurkan ruh persatuan dan kesatuan yang ditanamkan para pemuda sejak masa pergerakan kemerdekaan,” sambungnya.
Oleh karena itu, dalam momen Hari Sumpah Pemuda ini diharapkan para pemuda di Indonesia mampu memerangi kejahatan korupsi seperti memperjuangkan negara Indonesia pada tempo dulu.
“Karenanya, kejahatan korupsi harus diperangi oleh segenap bangsa dan rakyat Indonesia, yang harus dipelopori dan dimotori oleh kaum muda layaknya perjuangan kemerdekaan tempo dulu,” kata Firli.
“Selamat memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, dengan menjadikannya sebagai momentum dan pondasi menguatkan semangat antikorupsi. Salam Antikorupsi. Terima kasih,” tutupnya.
- Penulis :
- M Abdan Muflih
