
Pantau - Siaran televisi analog akan dimatikan (Analog Switch Off/ASO) di 222 kabupaten/kota pada Rabu (2/11/2022). Termasuk di Jakarta,Bogor,Depok,Tangerang,Bekasi (Jabodetabek).
"Sebanyak 222 kabupaten kota yang total Analog Switch Off," kata Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (1/11/2022).
Johnny tidak merinci daerah-daerah tersebut. Namun ada 8 kota/kabupaten di 4 wilayah siaran yang sudah menggelar lebih dulu pada April 2022 lalu.
Sebelumnya, Pemberhentian siaran TV analog pada abulan April merupakan tahap ASO yang pertama.
Dari keseluruhan bakal ada 3 tahap penghentian. Setelah tahap pertama pada 30 April, tahap ASO yang kedua adalah 25 Agustus 2022, dan tahap ASO yang ketiga 2 November 2022.
Hal ini membuat masyarakat yang ingin menonton televisi bisa menyaksikannya melalui siaran TV digital.
Lalu bagaimana cara mengetahui jika TV Anda sudah digital apa belum? Simak caranya di bawah ini.
Cara cek TV analog atau digital
Cara mengecek tv analog atau digital, bisa dilakukan seperti berikut ini:
1. Lewat laman Kominfo
Cara pertama bisa dengan memeriksanya di laman resmi Kominfo di https://siarandigital.kominfo.go.id/
Pilih menu “Perangkat TV Digital”
Selanjutnya klik “Pilih Kategori”
Pilih “Televisi”
Tulis merk beserta tipe televisi
Apabila merk dan tipe televisi merupakan TV yang sudah menerima siaran TV digital, maka keterangan merk dan tipe akan muncul dalam daftar
Namun, jika televisi belum terdaftar sebagai televisi digital, maka akan muncul keterangan “Mohon maaf perangkat yang Anda cari tidak terdaftar pada database kami atau belum memiliki sertifikasi perangkat”
2. Lihat stiker yang tertera
Selain dicek lewat laman Kominfo, Anda juga bisa memeriksa apakah tv sudah digital atau belum dengan melihat stiker yang menempel di bagian bodi belakang layar.
Jika sudah mendukung siaran TV digital, akan tertera stiker yang bertuliskan ATSC, DTV, Digital Ready, HD Ready, HDTV, Digital Tuner, Digital Tuner Built-In, Integrated Digital Tuner, atau Digital Receiver.
Namun, perlu diketahui letak striker bisa menempel di tempat yang berbeda, tergantung merek TV masing-masing.
"Sebanyak 222 kabupaten kota yang total Analog Switch Off," kata Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (1/11/2022).
Johnny tidak merinci daerah-daerah tersebut. Namun ada 8 kota/kabupaten di 4 wilayah siaran yang sudah menggelar lebih dulu pada April 2022 lalu.
Sebelumnya, Pemberhentian siaran TV analog pada abulan April merupakan tahap ASO yang pertama.
Dari keseluruhan bakal ada 3 tahap penghentian. Setelah tahap pertama pada 30 April, tahap ASO yang kedua adalah 25 Agustus 2022, dan tahap ASO yang ketiga 2 November 2022.
Hal ini membuat masyarakat yang ingin menonton televisi bisa menyaksikannya melalui siaran TV digital.
Lalu bagaimana cara mengetahui jika TV Anda sudah digital apa belum? Simak caranya di bawah ini.
Cara cek TV analog atau digital
Cara mengecek tv analog atau digital, bisa dilakukan seperti berikut ini:
1. Lewat laman Kominfo
Cara pertama bisa dengan memeriksanya di laman resmi Kominfo di https://siarandigital.kominfo.go.id/
Pilih menu “Perangkat TV Digital”
Selanjutnya klik “Pilih Kategori”
Pilih “Televisi”
Tulis merk beserta tipe televisi
Apabila merk dan tipe televisi merupakan TV yang sudah menerima siaran TV digital, maka keterangan merk dan tipe akan muncul dalam daftar
Namun, jika televisi belum terdaftar sebagai televisi digital, maka akan muncul keterangan “Mohon maaf perangkat yang Anda cari tidak terdaftar pada database kami atau belum memiliki sertifikasi perangkat”
2. Lihat stiker yang tertera
Selain dicek lewat laman Kominfo, Anda juga bisa memeriksa apakah tv sudah digital atau belum dengan melihat stiker yang menempel di bagian bodi belakang layar.
Jika sudah mendukung siaran TV digital, akan tertera stiker yang bertuliskan ATSC, DTV, Digital Ready, HD Ready, HDTV, Digital Tuner, Digital Tuner Built-In, Integrated Digital Tuner, atau Digital Receiver.
Namun, perlu diketahui letak striker bisa menempel di tempat yang berbeda, tergantung merek TV masing-masing.
- Penulis :
- renalyaarifin