Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kabar soal 'Burung Hantu' yang Ingin Pisahkan Koalisi Pengungsung Anies Baswedan

Oleh renalyaarifin
SHARE   :

Kabar soal 'Burung Hantu' yang Ingin Pisahkan Koalisi Pengungsung Anies Baswedan
Pantau - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief angkat bicara soal 'Burung Hantu'. Dikabarkan 'Burung Hantu' mencoba untuk memisahkan NasDem, Demokrat dan PKS yang mengungsung Anies Baswedan sebagai capres 2024.

"Hanya 'Burung Hantu' yang bisa memisahkan koalisi NasDem, Demokrat dan PKS," kata Andi Arief kepada wartawan, Kamis (10/11/2022).

Namun Andi tak mengungkapkan siapa sosok burung hantu yang dimaksud. Namun, Andi mengatakan burung hantu tersebut selalu bekerja malam dan bertingkah buas.

"Burung hantu bekerja malam dan buas. Hanya itu yang bisa memisahkan koalisi perubahan dan perbaikan," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, survei yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan Partai NasDem belum efektif menyerap pemilih bakal capresnya, Anies Baswedan.

“Survei ini menemukan bahwa dari total 23,6 persen pemilih Anies, hanya 12 persen di antaranya yang menyatakan memilih NasDem,” kata pendiri SMRC Saiful Mujani saat memaparkan hasil surveinya dalam ‘Program Bedah Politik bersama Saiful Mujani’ yang bertajuk “Anies Bantu Elektabilitas NasDem?”, yang disiarkan melalui kanal Youtube SMRC TV, Kamis (10/11/2022).

Perolehan suara NasDem dari pemilih Anies sama dengan dukungan pemilih Anies pada PDIP (12 persen), Gerindra (12 persen), dan Demokrat (11 persen) .

“Suara Anies terdistribusi hampir merata di banyak partai,” kata Saiful.

Distribusi suara Anies yang paling banyak terjadi pada PKS. Partai ini mendapatkan sekitar 20 persen pemilih Anies. PKS yang paling diuntungkan oleh suara Anies, walaupun partai ini belum melakukan deklarasi mendukung Anies sebagai calon presiden mereka.
Penulis :
renalyaarifin