Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemkab Majalengka Terima 1.000 Burung Hantu untuk Kendalikan Hama Tikus di Sawah

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Pemkab Majalengka Terima 1.000 Burung Hantu untuk Kendalikan Hama Tikus di Sawah
Foto: Suasana pelepasan burung hantu untuk pengendalian hama tikus pada lahan pertanian di Majalengka, Jawa Barat (sumber: Pemkab Majalengka)

Pantau - Pemerintah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menerima bantuan sebanyak 1.000 burung hantu dari Kementerian Pertanian (Kementan) sebagai langkah strategis untuk mengendalikan hama tikus yang selama ini menjadi ancaman serius bagi pertanian padi di wilayah tersebut.

Solusi Alami untuk Lindungi Pertanian

"Hari ini bantuan berupa burung hantu dari pemerintah pusat sudah diserahkan kepada petani di Desa Randegan Wetan," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Majalengka Gatot Sulaeman di Majalengka, Jumat.

Burung hantu dipilih karena merupakan predator alami yang efektif dalam menekan populasi tikus di lahan pertanian, terutama pada area persawahan.

Keberadaan burung hantu dinilai sangat penting dalam upaya perlindungan tanaman padi, terlebih pada lahan yang menerapkan sistem Irigasi Padi Hemat Air (IPHA).

Efektivitas IPHA dan Peran Predator Alami

Metode IPHA sendiri adalah sistem pengairan berselang yang mampu menghemat air hingga 30 persen serta meningkatkan produktivitas tanaman padi.

Namun, efektivitas metode ini juga sangat bergantung pada pengendalian hama secara menyeluruh, terutama hama tikus.

"Sesuai janji Presiden Prabowo Subianto, bantuan burung hantu ini diharapkan dapat membantu petani mengatasi serangan tikus yang selama ini menjadi ancaman serius," ujar Gatot.

Penulis :
Arian Mesa