Pantau - Polwan dari Polres Bogor memberikan pemulihan kepada anak-anak korban gempa bermagnitudo 5.6 di Kabupaten Cianjur melalui mekanisme trauma healing.
"Trauma healing untuk mencoba menghibur anak-anak penyintas bencana alam gempa bumi di Cianjur," kata Kapolsek Klapanunggal AKP Irrine Kania Defi melalui keterangannya, Rabu (23/11/2022).
Irrine menuturkan, trauma healing dilakukan dengan mengajak anak-anak bermain. Diharapkan, para korban bencana khususnya anak-anak bisa sedikit meredam rasa trauma akibat gempa.
Baca juga: Catat! BNPB Target Bangun Rumah Rusak Akibat Gempa Cianjur 7 Hari Beres
"Dalam hal ini, kita mengajak anak-anak bermain agar harinya tak suntuk dan sedikitnya menghilangkan trauma atas kejadian (gempa) kemarin," ungkapnya.
Diketahui, terdapat 70 anak yang berada di pengungsian itu. Polisi juga membagikan camilan kepada mereka.
"Kami pun melakukan pengecekan dan pendataan jumlah pengungsi yang terdampak gempa bumi tersebut. Ada satu orang yang saat ini masih dilakukan evakuasi karena tertimpa reruntuhan rumah," tuturnya.
Baca juga: PLN Berhasil Pulihkan 100 Persen Pasokan Listrik Terdampak Gempa Cianjur
Hingga kini, korban yang masih belum dievakuasi tersebut yaitu Dudung (35), warga Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Saat kejadian itu, Dudung sedang makan di ruang tamu.
"Diketahui pada saat ada gempa, Dudung sedang makan di ruang tamu, sedangkan istri dan anaknya selamat dari dampak gempa tersebut," tutupnya.
"Trauma healing untuk mencoba menghibur anak-anak penyintas bencana alam gempa bumi di Cianjur," kata Kapolsek Klapanunggal AKP Irrine Kania Defi melalui keterangannya, Rabu (23/11/2022).
Irrine menuturkan, trauma healing dilakukan dengan mengajak anak-anak bermain. Diharapkan, para korban bencana khususnya anak-anak bisa sedikit meredam rasa trauma akibat gempa.
Baca juga: Catat! BNPB Target Bangun Rumah Rusak Akibat Gempa Cianjur 7 Hari Beres
"Dalam hal ini, kita mengajak anak-anak bermain agar harinya tak suntuk dan sedikitnya menghilangkan trauma atas kejadian (gempa) kemarin," ungkapnya.
Diketahui, terdapat 70 anak yang berada di pengungsian itu. Polisi juga membagikan camilan kepada mereka.
"Kami pun melakukan pengecekan dan pendataan jumlah pengungsi yang terdampak gempa bumi tersebut. Ada satu orang yang saat ini masih dilakukan evakuasi karena tertimpa reruntuhan rumah," tuturnya.
Baca juga: PLN Berhasil Pulihkan 100 Persen Pasokan Listrik Terdampak Gempa Cianjur
Hingga kini, korban yang masih belum dievakuasi tersebut yaitu Dudung (35), warga Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Saat kejadian itu, Dudung sedang makan di ruang tamu.
"Diketahui pada saat ada gempa, Dudung sedang makan di ruang tamu, sedangkan istri dan anaknya selamat dari dampak gempa tersebut," tutupnya.
- Penulis :
- khaliedmalvino
