Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Tujuh Siswa Korban Tabrakan Mobil MBG di Cilincing Kembali Bersekolah Setelah Diberikan Trauma Healing

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Tujuh Siswa Korban Tabrakan Mobil MBG di Cilincing Kembali Bersekolah Setelah Diberikan Trauma Healing
Foto: (Sumber: Tim Trauma Healing Polres Metro Jakarta Utara memberikan motivasi kepada pelajar di SDN 01, Kalibaru,Cilincing, Jakarta Utara pada Senin (15/12/2025) (ANTARA/HO-Polres Metro Jakut).)

Pantau - Polres Metro Jakarta Utara mengonfirmasi bahwa tujuh siswa yang menjadi korban tabrakan mobil Makan Bergizi Gratis (MBG) di halaman SDN 01, Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, telah kembali bersekolah setelah menjalani proses pemulihan.

Siswa Kembali ke Sekolah Setelah Kecelakaan

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Utara, Ipda Maryati Jonggi, menyatakan bahwa ketujuh siswa yang terlibat dalam kecelakaan pada Kamis (11/12) sudah kembali bersekolah pada Senin (15/12). Para siswa tersebut adalah RF, SFD, SLA, YDA, HFS, ALH, dan PRD.

Trauma Healing untuk Pemulihan Emosional Siswa

Maryati mengungkapkan bahwa saat ini ketujuh siswa tersebut mengikuti materi trauma healing yang diselenggarakan oleh Tim Trauma Healing Polres Metro Jakarta Utara. "Kami berharap kegiatan ini dapat membantu para siswa melewati masa sulit dan kembali melanjutkan kegiatan belajar di sekolah," ujar Maryati.

Detil Insiden dan Jumlah Korban

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Erick Frendriz, melaporkan bahwa insiden tabrakan tersebut menyebabkan 22 korban. Tiga orang dirawat di RS Cilincing, sembilan orang di RS Koja, sementara 10 lainnya menjalani rawat jalan.

Lanjutkan Upaya Pemulihan dan Dukungan

Polres Metro Jakarta Utara terus melanjutkan upaya pemulihan trauma bagi para siswa dan memberikan motivasi agar mereka bisa kembali mengikuti proses belajar mengajar seperti biasa. "Kami memberikan penyembuhan yang diberikan Tim Trauma Healing Polres Metro Jakut yang bertujuan membantu siswa menghilangkan trauma kecelakaan," kata Maryati.

Polres juga memastikan proses belajar mengajar dapat berjalan normal kembali bagi para siswa yang terdampak insiden tersebut dengan memberikan dukungan dan berbagai kegiatan pemulihan.

Penulis :
Aditya Yohan