Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Soal Wanita Nangis 'Si Cantik Berseragam Cokelat', Pengacara Sambo: Itu Karangan Eliezer

Oleh Aries Setiawan
SHARE   :

Soal Wanita Nangis 'Si Cantik Berseragam Cokelat', Pengacara Sambo: Itu Karangan Eliezer
Pantau - Kubu Ferdy Sambo menanggapi pernyataan pengacara Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J terkait 'wanita cantik berseragam cokelat'.

Menurut pengacara Ferdy Sambo, Arman Hanis, keterangan soal ada wanita menangis di rumah Ferdy Sambo adalah karangan Bharada Richard Eliezer alias Bharada E.

"Terkait keterangan Richard Eliezer di persidangan, saya tegaskan keterangan itu tidak benar dan hanya karangan RE (Richard Eliezer) saja. Dan juga tidak ada dalam dakwaan klien kami," ujar Arman Hanis, Kamis (1/12/2022).

Sebelumnya, pengacara keluarga Yosua, Martin Lukas, menyinggung soal wanita berseragam cokelat. Menurut Martin, hubungan harmonis antara Ferdy Sambo dengan istrinya, Putri Candrawathi hanyalah rekayasa.

"Makanya saya bilang hakim perlu menggali keharmonisan, dalam tanda petik, di persidangan itu, apakah rekayasa atau fakta. Kalau tidak fakta, berarti diduga itu ada hubungannya dengan motif kembali mengenai perempuan," ujar Martin kepada wartawan di Bareskrim Polri, Kamis (1/12/2022).

Baca juga: Ada Wanita Misterius Nangis-Nangis Keluar dari Rumah Bangka Ferdy Sambo

"Siapa perempuan itu? Yang gosipnya kan ada si cantik berseragam cokelat. Nah, apakah dia, Eliezer tidak tahu (wanita yang menangis di rumah Sambo), bisa saja dia, kan?" kata Martin.

Dua sosok baru muncul dalam kesaksian Bharada Eliezer di PN Jakarta Selatan, yakni pria dengan panggilan Koh Erben dan seorang wanita tanpa diketahui namanya. Dua orang ini menempel di ingatan Richard karena terjadi sesuatu di rumah Ferdy Sambo pada Juni 2022 lalu.

Saat itu, Richard melihat seorang wanita keluar dari rumah Sambo kawasan Bangka, Jakarta Selatan sedang menangis. Saat itu Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi sedang ada di dalam rumah, termasuk Erben.

"Karena pasca 'digepin' istrinya si Putri Candrawathi, kan dia nangis. Dan ada seorang laki-laki namanya Erben dipanggil Koh Erben. Nah siapa ini? Apa hubungannya Koh Erben? Kenapa ketika FS dan PC berantem ada perempuan kok tiba-tiba ada Erben? Apakah Erben ini seorang PNIP," ujar Martin.

Martin lantas meminta dua orang tersebut dipanggil ke pengadilan. Kesaksian dua orang itu dianggap penting dalam perkara kasus pembunuhan berencana yang sedang berproses di PN Jakarta Selatan.

“Ya sesuai dengan KUHAP saksi di BAP bisa dipanggil dihadirkan, agar bisa menerangkan membuat peristiwa pidana tersebut semakin terang. Panggil Erben jadikan sebagai saksi, periksa. Karena ini penting buat motif,” kata Martin.

Menurut Martin, kedua orang ini dapat digali keterangannya untuk menguak motif sebenarnya.

Baca juga: Pengacara Minta Koh Erben dan Wanita Misterius yang Nangis di Rumah Sambo “Diseret” ke Pengadilan
Penulis :
Aries Setiawan

Terpopuler