Pantau - Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan uji coba electronic traffic law enforcement (e-TLE) mobile pada hari ini. Ada sebanyak 11 mobil yang dilengkapi e-TLE mobile akan menyusuri jalanan Ibu Kota.
"Sudah ini sudah trial ke masyarakat untuk melakukan penindakan hari Rabu," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Latif Usman, Selasa (6/12/2022).
Mobil-mobil tersebut bukan hanya bergerak di jalan arteri tetapi juga akan ke ruas tol hingga terutama di jalan protokol untuk menangkap pelanggaran lalu lintas.
"Di tol ada, arteri ada, yang pasti di seluruh ruas jalan yang tidak ter-cover oleh e-TLE statis," kata Latif.
"Ya seluruh ruas jalan nanti muter, seluruh ruas jalan Jakarta, muter. Ya jalur-jalur protokol di Jakarta gitu," tambahnya,
Mobil patroli yang dipasang kamera e-TLE ini akan wara-wiri di tempat rawan pelanggaran. Adanya e-TLE mobile bertujuan untuk menjangkau lokasi yang tidak terawasi kamera e-TLE statis.
Dalam rangka mendukung kebijakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang melarang tilang manual, saat ini sudah ada 57 titi; e-TLE statis di Jakarta dan 5 titik baru serta telah memiliki 10 unit e-TLE mobile.
Namun e-TLE ini belum bisa membaca pengendara yang belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
"Jadi nanti akan berkembang dengan face recognition, jadi menangkap wajah, namanya siapa alamatnya di mana, punya SIM atau tidak, nanti bisa terdeteksi," Jelas Latif.
"Sudah ini sudah trial ke masyarakat untuk melakukan penindakan hari Rabu," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Latif Usman, Selasa (6/12/2022).
Mobil-mobil tersebut bukan hanya bergerak di jalan arteri tetapi juga akan ke ruas tol hingga terutama di jalan protokol untuk menangkap pelanggaran lalu lintas.
"Di tol ada, arteri ada, yang pasti di seluruh ruas jalan yang tidak ter-cover oleh e-TLE statis," kata Latif.
"Ya seluruh ruas jalan nanti muter, seluruh ruas jalan Jakarta, muter. Ya jalur-jalur protokol di Jakarta gitu," tambahnya,
Mobil patroli yang dipasang kamera e-TLE ini akan wara-wiri di tempat rawan pelanggaran. Adanya e-TLE mobile bertujuan untuk menjangkau lokasi yang tidak terawasi kamera e-TLE statis.
Dalam rangka mendukung kebijakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang melarang tilang manual, saat ini sudah ada 57 titi; e-TLE statis di Jakarta dan 5 titik baru serta telah memiliki 10 unit e-TLE mobile.
Namun e-TLE ini belum bisa membaca pengendara yang belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
"Jadi nanti akan berkembang dengan face recognition, jadi menangkap wajah, namanya siapa alamatnya di mana, punya SIM atau tidak, nanti bisa terdeteksi," Jelas Latif.
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia
