Pantau - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md mengecam aksi teror bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022). Mahfud menegaskan teroris adalah musuh umat manusia dan bukan pejuang agama.
"Teroris musuh kemanusian. Musuh semua penganut agama. Bukan pejuang agama!" tulis Mahfud Md di akun Instagramnya dikutip Pantau.com.
Mahfud menyampaikan duka cita atas meninggalnya salah satu anggota Polsek Astana Anyar, Aipda Sofyan Didu dan satu warga sipil. Sedangkan pelaku bernama Agus Sujatno alias Abu Muslim dipastikan tewas di tempat dengan kondisi mengenaskan.
"Kita semua berduka dan marah atas ledakan bom bunuh diri di Bandung, yang sampai saat ini menelan dua korban jiwa. Satu orang aparat polisi dan satu warga masyarakat meninggal dunia, lainnya terluka," tuturnya.
Mahfud mendoakan kepada korban yang saat ini masih menjalani perawatan agar segera pulih.
Baca juga: Sebar Foto dan Video Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Siap-siap Dipenjara 4 Tahun!
"Saya tadi sore mendatangi TKP bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung. Dari lokasi bom, saya mengunjungi korban luka-luka di rumah sakit. Semoga para korban luka cepat pulih dan keluarga tabah serta bersabar," ujar Mahfud.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Irjen Pol. Suntana menyampaikan bahwa peristiwa bom bunuh diri itu terjadi saat anggota Polsek Astana Anyar sedang melaksanakan apel pagi.
Saat itu, kata dia, pelaku memaksa mendekati anggota polisi yang sedang melaksanakan apel. Kemudian, pelaku sempat dihalau masuk oleh beberapa anggota polisi.
“Dia mendekat, pelaku tetap berkehendak mendekati anggota, lalu mengacungkan sebuah pisau, tiba-tiba terjadi ledakan,” kata Suntana.
Kepala Kepolisian Republik Indoensia (Kapolri) Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar teridentifikasi bernama Agus Sujarno atau Agus Muslim yang terafiliasi kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Menurutnya, pelaku sempat ditangkap dan dipenjara karena terlibat dengan peristiwa bom yang terjadi di Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat, pada tahun 2017. Pada tahun 2021, Agus Muslim bebas dari penjara.
"Teroris musuh kemanusian. Musuh semua penganut agama. Bukan pejuang agama!" tulis Mahfud Md di akun Instagramnya dikutip Pantau.com.
Mahfud menyampaikan duka cita atas meninggalnya salah satu anggota Polsek Astana Anyar, Aipda Sofyan Didu dan satu warga sipil. Sedangkan pelaku bernama Agus Sujatno alias Abu Muslim dipastikan tewas di tempat dengan kondisi mengenaskan.
"Kita semua berduka dan marah atas ledakan bom bunuh diri di Bandung, yang sampai saat ini menelan dua korban jiwa. Satu orang aparat polisi dan satu warga masyarakat meninggal dunia, lainnya terluka," tuturnya.
Mahfud mendoakan kepada korban yang saat ini masih menjalani perawatan agar segera pulih.
Baca juga: Sebar Foto dan Video Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Siap-siap Dipenjara 4 Tahun!
"Saya tadi sore mendatangi TKP bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung. Dari lokasi bom, saya mengunjungi korban luka-luka di rumah sakit. Semoga para korban luka cepat pulih dan keluarga tabah serta bersabar," ujar Mahfud.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Irjen Pol. Suntana menyampaikan bahwa peristiwa bom bunuh diri itu terjadi saat anggota Polsek Astana Anyar sedang melaksanakan apel pagi.
Saat itu, kata dia, pelaku memaksa mendekati anggota polisi yang sedang melaksanakan apel. Kemudian, pelaku sempat dihalau masuk oleh beberapa anggota polisi.
“Dia mendekat, pelaku tetap berkehendak mendekati anggota, lalu mengacungkan sebuah pisau, tiba-tiba terjadi ledakan,” kata Suntana.
Kepala Kepolisian Republik Indoensia (Kapolri) Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar teridentifikasi bernama Agus Sujarno atau Agus Muslim yang terafiliasi kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Menurutnya, pelaku sempat ditangkap dan dipenjara karena terlibat dengan peristiwa bom yang terjadi di Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat, pada tahun 2017. Pada tahun 2021, Agus Muslim bebas dari penjara.
- Penulis :
- Aries Setiawan
