
Pantau – Nasib nahas menimpa seorang remaja berinisial RBP (15) yang tersetrum di sebuah tempat cuci steam motor di Desa Sukaindah, Sukakarya, Kabupaten Bekasi pada Jumat (9/12/2022) lalu.
Kapolsek Sukatani AKP Wito mengatakan bahwa RBP dinyatakan meninggal dunia di usai tersetrum listrik dari alat mesin cuci motor.
“Korban meninggal dunia,” kata Wito saat dikonfirmasi pada Senin (12/12/2022).
Adapun peristiwa itu diawali ketika korban mendatangi tempat cuci motor dan meminta pekerjaan. Dan pegawai dari steam motor berinisial A itu menawari korban untuk mencuci motor milik salah satu pengunjung.
Saat korban mencuci motor tersebut dengan mesin steam, tiba-tiba muncul kepulan asap pada mesin mesin pompa tersebut.
Setelah mengetahui mesin itu muncul asap, korban diminta untuk segera mematikan mesin tersebut melalui saklar. Namun nahasnya korban langsung tersetrum listrik dan terjatuh.
“Kemudia korban mencuci sepeda tersebut menggunakan alat steam dan S pegawa steam melihat ada kepulan asap di mesin pompa tidak jauh dari steam,” katanya.
“Belum sampai saklar dimatikan, korban sudah terjatuh minta tolong,” imbih Wito.
Melihat korban jatuh tersetrum, A pun berupaya menolong korban tetapi A ikut tersetrum juga. Dan akhirnya S mencoba menolongnya, namun S pun juga terpental juga.
“Melihat kondisi tersebut, S ikut menolong namun terpental sehingga tidak jadi dan orang tua A matiin saklar menggunakan bambu yang saat itu ngarit rumput tidak jauh dari steam,” jelasnya.
Alhasil keduanya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Namun nahas, nyawa S tidak terselamatkan.
“Dinyatakan sudah meninggal dunia sedangkan A diperbolehkan pulang ke rumah untuk dilakukan perawatan,” ujar Wito.
Atas kejadian itu, pihak kepolisian pun turut mengecek keadaan A dan memberikan santunan kepada keluarga korban.
Kapolsek Sukatani AKP Wito mengatakan bahwa RBP dinyatakan meninggal dunia di usai tersetrum listrik dari alat mesin cuci motor.
“Korban meninggal dunia,” kata Wito saat dikonfirmasi pada Senin (12/12/2022).
Adapun peristiwa itu diawali ketika korban mendatangi tempat cuci motor dan meminta pekerjaan. Dan pegawai dari steam motor berinisial A itu menawari korban untuk mencuci motor milik salah satu pengunjung.
Saat korban mencuci motor tersebut dengan mesin steam, tiba-tiba muncul kepulan asap pada mesin mesin pompa tersebut.
Setelah mengetahui mesin itu muncul asap, korban diminta untuk segera mematikan mesin tersebut melalui saklar. Namun nahasnya korban langsung tersetrum listrik dan terjatuh.
“Kemudia korban mencuci sepeda tersebut menggunakan alat steam dan S pegawa steam melihat ada kepulan asap di mesin pompa tidak jauh dari steam,” katanya.
“Belum sampai saklar dimatikan, korban sudah terjatuh minta tolong,” imbih Wito.
Melihat korban jatuh tersetrum, A pun berupaya menolong korban tetapi A ikut tersetrum juga. Dan akhirnya S mencoba menolongnya, namun S pun juga terpental juga.
“Melihat kondisi tersebut, S ikut menolong namun terpental sehingga tidak jadi dan orang tua A matiin saklar menggunakan bambu yang saat itu ngarit rumput tidak jauh dari steam,” jelasnya.
Alhasil keduanya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Namun nahas, nyawa S tidak terselamatkan.
“Dinyatakan sudah meninggal dunia sedangkan A diperbolehkan pulang ke rumah untuk dilakukan perawatan,” ujar Wito.
Atas kejadian itu, pihak kepolisian pun turut mengecek keadaan A dan memberikan santunan kepada keluarga korban.
- Penulis :
- M Abdan Muflih