
Pantau - Sesosok mayat wanita ditemukan mengambang di Sungai Cisadane, Kecamatan Babakan, Kota Tangerang, Provinsi Banten.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho, mengatakan, mayat wanita itu ditemukan pertama kali pada Kamis (14/12) oleh warga yang melihat sesosok mayat mengambang dengan kondisi terikat dan tertutup sprei.
"Kondisi tertutup sprei atau bed cover bermotif dan terikat dengan tali plastik dan lakban merah," kata Zain kepada wartawan, Sabtu (17/12/2022).
Saat dievakuasi, mayat wanita itu terdapat ciri-ciri yang salah satunya adalah tato kupu-kupu di bagian leher.
"Ciri-ciri di tengkuk belakang bagian leher terdapat tato gambar kupu-kupu dan tato teratai di dada kiri," katanya.
Mayat wanita itu diduga tewas dibunuh usai adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
"Ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban pada saat ditemukan," jelas Zain.
Kasus penemuan mayat bertato kupu-kupu itu tengah dalam penyelidikan Polres Metro Tangerang Kota. Zain juga mengatakan bahwa pihaknya telah mengantongi identitas mayat wanita tersebut. Diketahui, korban berinisial ES (49).
"Identitasnya ES berdasarkan ciri-ciri korban dan hasil sidik jari yang identik," ungkapnya.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho, mengatakan, mayat wanita itu ditemukan pertama kali pada Kamis (14/12) oleh warga yang melihat sesosok mayat mengambang dengan kondisi terikat dan tertutup sprei.
"Kondisi tertutup sprei atau bed cover bermotif dan terikat dengan tali plastik dan lakban merah," kata Zain kepada wartawan, Sabtu (17/12/2022).
Saat dievakuasi, mayat wanita itu terdapat ciri-ciri yang salah satunya adalah tato kupu-kupu di bagian leher.
"Ciri-ciri di tengkuk belakang bagian leher terdapat tato gambar kupu-kupu dan tato teratai di dada kiri," katanya.
Mayat wanita itu diduga tewas dibunuh usai adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
"Ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban pada saat ditemukan," jelas Zain.
Kasus penemuan mayat bertato kupu-kupu itu tengah dalam penyelidikan Polres Metro Tangerang Kota. Zain juga mengatakan bahwa pihaknya telah mengantongi identitas mayat wanita tersebut. Diketahui, korban berinisial ES (49).
"Identitasnya ES berdasarkan ciri-ciri korban dan hasil sidik jari yang identik," ungkapnya.
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia