
Pantau – Ketua Fraksi PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas turut menanggapi pernyataan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata yang menyebutkan bahwa ada oknum pejabat di Pemprov DKI Jakarta yang memiliki aset sebanyak 25-30 bidang tanah.
Menurutnya, pernyataan Alex itu bermaksud untuk mewanti-wanti supaya para pejabat jangan sampai menyalahgunakan wewenang yang ada di Pemprov DKI Jakarta.
“Ini mesti deperjelas dulu, pejabat DKI yang lama, yang sudah pensiun atau masih menjabat. Pak Alex ini berbicara secara umum ya, dalam artinya Pak Alex bicara itu mewanti-wanti jangan sampai ada penyalahgunaan wewenang di Pemprov DKI Jakarta,” kata Hasbiallah saat dikonfirmasi pada Minggu (18/12/2022).
Ia juga menilai KPK sangat bagus karena mengutamakan pencegahan dari penyalahgunaan wewenang tersebut sehingga patut diapresiasi.
“Karena kan KPK hari ini memang sangat bagus dalam artian lebih mengutamakan pencegahan, ini yang perlu kita apresiasi. Nggak kayak zaman dulu main OTT-OTT tanpa ada pencegahan,” katanya.
Hasbiallah pun sempat menyinggung jika pejabat DKI memiliki gaji yang lebih besar karena terdapat tunjangan kinerja daerah (TKD) yang tinggi.
“Di DKI pejabat kita memang gajinya lebih besar, TKD-nya. Udah dari zaman Gubernur Pak Ahok ada TKD kan, yang memenuhi TKD, penghasilan kepala dinas DKI berdasarkan kinerja, itu mungkin. Tapi saya nggak tahu lagi detailnya,” ujar Hasbiallah.
“Saya yakin KPK sudah tahu dan saya yakin KPK itu kan tidak asal bicara dan saya yakin dengan kredibilitas KPK yang bagus, KPK sudah tahu. Makanya ini bagusnya KPK ini bikin pencegahan,” sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata, mengaku mendengar ada Dirjen di salah satu Kementerian yang iri pada gaji kepala dinas di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI yang tingkat kesejahteraannya di atas rata-rata.
Hal itu diungkap Alex di Balai Kota DKI pada Kamis (14/12/2022). Alex saat itu menghadiri Rapat Koordinasi Antikorupsi antara Pemprov DKI dengan KPK tahun 2022.
Awalnya, Alex mengaku mendengar ada oknum pejabat Pemprov DKI Jakarta yang masih berusaha mencari uang tambahan dari proses pengadaan barang dan jasa (PBJ) serta pengurusan perizinan. Padahal, kata Alex, kesejahteraan pegawai DKI sejatinya tidak diragukan lagi.
"Kami masih sering mendengar dan mendapat informasi masih ada yang berupaya untuk mendapat penghasilan tambahan terutama dalam proses PBJ," kata Alex kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta.
Alex mengatakan gaji di Pemprov DKI Jakarta jauh di atas rata-rata. Alex mengaku mendengar ada dirjen di salah satu kementerian yang iri dengan gaji kepala dinas di Pemprov DKI.
"Tingkat kesejahteraan, tingkat penghasilan jauh di atas rata-rata, bahkan ada salah satu dirjen di kementerian iri dengan penghasilan kepala dinas di Pemprov DKI," ujarnya.
Menurutnya, pernyataan Alex itu bermaksud untuk mewanti-wanti supaya para pejabat jangan sampai menyalahgunakan wewenang yang ada di Pemprov DKI Jakarta.
“Ini mesti deperjelas dulu, pejabat DKI yang lama, yang sudah pensiun atau masih menjabat. Pak Alex ini berbicara secara umum ya, dalam artinya Pak Alex bicara itu mewanti-wanti jangan sampai ada penyalahgunaan wewenang di Pemprov DKI Jakarta,” kata Hasbiallah saat dikonfirmasi pada Minggu (18/12/2022).
Ia juga menilai KPK sangat bagus karena mengutamakan pencegahan dari penyalahgunaan wewenang tersebut sehingga patut diapresiasi.
“Karena kan KPK hari ini memang sangat bagus dalam artian lebih mengutamakan pencegahan, ini yang perlu kita apresiasi. Nggak kayak zaman dulu main OTT-OTT tanpa ada pencegahan,” katanya.
Hasbiallah pun sempat menyinggung jika pejabat DKI memiliki gaji yang lebih besar karena terdapat tunjangan kinerja daerah (TKD) yang tinggi.
“Di DKI pejabat kita memang gajinya lebih besar, TKD-nya. Udah dari zaman Gubernur Pak Ahok ada TKD kan, yang memenuhi TKD, penghasilan kepala dinas DKI berdasarkan kinerja, itu mungkin. Tapi saya nggak tahu lagi detailnya,” ujar Hasbiallah.
“Saya yakin KPK sudah tahu dan saya yakin KPK itu kan tidak asal bicara dan saya yakin dengan kredibilitas KPK yang bagus, KPK sudah tahu. Makanya ini bagusnya KPK ini bikin pencegahan,” sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata, mengaku mendengar ada Dirjen di salah satu Kementerian yang iri pada gaji kepala dinas di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI yang tingkat kesejahteraannya di atas rata-rata.
Hal itu diungkap Alex di Balai Kota DKI pada Kamis (14/12/2022). Alex saat itu menghadiri Rapat Koordinasi Antikorupsi antara Pemprov DKI dengan KPK tahun 2022.
Awalnya, Alex mengaku mendengar ada oknum pejabat Pemprov DKI Jakarta yang masih berusaha mencari uang tambahan dari proses pengadaan barang dan jasa (PBJ) serta pengurusan perizinan. Padahal, kata Alex, kesejahteraan pegawai DKI sejatinya tidak diragukan lagi.
"Kami masih sering mendengar dan mendapat informasi masih ada yang berupaya untuk mendapat penghasilan tambahan terutama dalam proses PBJ," kata Alex kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta.
Alex mengatakan gaji di Pemprov DKI Jakarta jauh di atas rata-rata. Alex mengaku mendengar ada dirjen di salah satu kementerian yang iri dengan gaji kepala dinas di Pemprov DKI.
"Tingkat kesejahteraan, tingkat penghasilan jauh di atas rata-rata, bahkan ada salah satu dirjen di kementerian iri dengan penghasilan kepala dinas di Pemprov DKI," ujarnya.
- Penulis :
- M Abdan Muflih