Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kaleidoskop 2022: Dahsyatnya Gempa Cianjur yang Bikin Jokowi 4 Kali Bolak-balik

Oleh khaliedmalvino
SHARE   :

Kaleidoskop 2022: Dahsyatnya Gempa Cianjur yang Bikin Jokowi 4 Kali Bolak-balik
Pantau - Bencana alam tak pernah sepi di Tanah Air. Bahkan jelang pergantian tahun 2022 menuju 2023, terjadi gempa bumi yang membetot perhatian publik lantaran menelan banyak korban dan dekat dengan Ibu Kota DKI Jakarta.

Berlokasi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, gempa bumi bermagnitudo (M) 5,6 ini mengguncang sejumlah kecamatan.

Salah satu kecamatan terdampak paling parah guncangan gempa M 5,6 yaitu di Kecamatan Cugenang. Beberapa desa di wilayah tersebut mengalami kerusakan rumah ringan hingga berat, akses jalan tertutup timbunan longsor, hingga korban tewas terbanyak.

Gempa yang terasa hingga Jakarta ini diduga akibat pergerakan Sesar Cimandiri. Hal tersebut diungkapkan Kepala BMKG Diwkorita. Ia menjelaskan, gempa ini berpusat di sekitar Sukabumi-Cainjur akibat patahan geser.

Gempa Cianjur juga mengakibatkan ruas jalur Cipanas-Cianjur terputus, bahkan ada 8 mobil tertimpa material longsor di sepanjang jalur tersebut. Korban tewas mau pun terluka mencapai ratusan jiwa jumlahnya.

Tak hanya korban tewas dan luka, belasan ribu warga Cianjur akhirnya terpaksa mengungsi. Rata-rata mereka mengungsi di tenda penampungan karena dikhawatirkan gempa susulan.

Tim SAR Gabungan terus menggencarkan pencarian korban hilang lantaran tertimbun longsor. Pencarian korban hilang tertimbun material longsor memanfaatkan jasa anjing pelacak dari pihak kepolisian.

Beberapa lembaga pemerintah juga giat menyalurkan bantuan bagi para pengungsi, misalnya bantuan makanan, pakaian, hingga tunai. Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga per 8 Desember tercatat empat kali meninjau langsung lokasi gempa dan penanganan pascagempa.

"Saya ke Cianjur ini sudah empat kali dan akan saya ikuti terus agar betul-betul yang kita inginkan, jadi rumah," kata Jokowi.

Gempa Cianjur ini sempat tercoreng lantaran viral aksi segelintir orang yang tak bertanggung jawab melakukan pengadangan relawan. Diketahui, relawan tersebut hendak menyalurkan bantuan secara senyap.

Usai viral, aksi mereka langsung bisa dicegah aparat penegak hukum. Para pelaku pun akhirnya meminta maaf karena sudah mengganggu berlangsungnya pendistribusian bantuan untuk korban gempa Cianjur.

Gempa susulan kerap muncul menghantui para pengungsi. Kekuatan magnitudonya pun berbeda-beda. Beruntung, gempa susulan tidak sebesar gempa pertama kali yang mencapai 5,6 Magnitudo.

Sejumlah korban terluka dilaporkan dirawat di beberapa rumah sakit, salah satunya di RSUD Sayang. Presiden Jokowi sempat meninjau langsung para korban luka di RSUD Sayang. Selain berkunjung ke rumah sakit, Jokowi juga meninjau lokasi bencana di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, di mana lokasi itu menjadi episentrum gempa.

Dalam kunjungannya ini, Jokowi mengisyaratkan bantuan terhadap para korban yang bangunan rumahnya mengalami kerusakan. Jokowi menyatakan, jumlah bantuan ini nilainya bervariasi, tergantung dari tingkat kerusakan bangunan rumah para korban.

Pemerintah melalui Kementerian PUPR kini tengah membangun 200 rumah tahan gempa Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA). Untuk mempercepat pembangunan, para korban yang selamat turut dilibatkan, khususnya dari wilayah Cianjur sebagai bagian dari trauma healing.
Penulis :
khaliedmalvino