Pantau - Badan Pencarian dan Pertolongan (SAR) Sulawesi Selatan mengerahkan perahu karet kaku untuk mencari enam korban hilang KM Kasman Indah 06 yang tenggelam di perairan Selayar, Sulawesi Selatan.
"Kami mengerahkan rigid inflatable boat (RIB) Selayar SAR dan dibantu perahu nelayan untuk mencari korban," kata Kepala Bidang Operasi SAR Sulsel, Muhammad Rizal, Selasa (27/12/2022).
Tim SAR terus melakukan pencarian korban namun terkendala cuaca buruk dan gelombang tinggi yang terus muncul di perairan.
"Kami masih melakukan pencarian, tapi hasilnya nihil," kata Rizal.
Sebelumnya, kapal penumpang KM Kasman Indah 06 dikabarkan tenggelam pada Sabtu (24/12/2022) dini hari saat berlayar dari Pelabuhan Reok, Nusa Tenggara Timur, menuju Pelabuhan Bungeng di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Saat berlayar di Perairan Selayar, kapal yang membawa 11 orang yang terdiri dari tujuh awak dan empat penumpang beserta ratusan hewan ternak itu dilaporkan dihantam gelombang tinggi saat cuaca ekstrem sehingga merusak lambung kapal dan menghancurkan kapal.
Berdasarkan informasi yang diterima dari kepolisian setempat pada Minggu (25/12/2022) sekitar pukul 09.35 WIB, ditemukan lima orang di perairan Jampea dekat Pulau Bembe Selayar.
Saksi mata Deng Kulle, 44, melihat orang melambai-lambaikan bajunya sebagai tanda minta tolong saat memancing di dekat lokasi. Kulle memutuskan untuk membantu mengevakuasi mereka. Lima korban berhasil diselamatkan dan kemudian dipindahkan ke Polsek Pasimarannu, Selayar.
Seluruh penumpang kapal tersebut merupakan warga Kabupaten Jeneponto.
Pada Sabtu pagi pukul 04.00 waktu setempat, setelah kapal mereka dihantam ombak, para korban menggunakan kelapa sebagai pelampung, namun hanya lima yang selamat, sedangkan enam lainnya masih hilang hingga sore hari.
"Kami mengerahkan rigid inflatable boat (RIB) Selayar SAR dan dibantu perahu nelayan untuk mencari korban," kata Kepala Bidang Operasi SAR Sulsel, Muhammad Rizal, Selasa (27/12/2022).
Tim SAR terus melakukan pencarian korban namun terkendala cuaca buruk dan gelombang tinggi yang terus muncul di perairan.
"Kami masih melakukan pencarian, tapi hasilnya nihil," kata Rizal.
Sebelumnya, kapal penumpang KM Kasman Indah 06 dikabarkan tenggelam pada Sabtu (24/12/2022) dini hari saat berlayar dari Pelabuhan Reok, Nusa Tenggara Timur, menuju Pelabuhan Bungeng di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Saat berlayar di Perairan Selayar, kapal yang membawa 11 orang yang terdiri dari tujuh awak dan empat penumpang beserta ratusan hewan ternak itu dilaporkan dihantam gelombang tinggi saat cuaca ekstrem sehingga merusak lambung kapal dan menghancurkan kapal.
Berdasarkan informasi yang diterima dari kepolisian setempat pada Minggu (25/12/2022) sekitar pukul 09.35 WIB, ditemukan lima orang di perairan Jampea dekat Pulau Bembe Selayar.
Saksi mata Deng Kulle, 44, melihat orang melambai-lambaikan bajunya sebagai tanda minta tolong saat memancing di dekat lokasi. Kulle memutuskan untuk membantu mengevakuasi mereka. Lima korban berhasil diselamatkan dan kemudian dipindahkan ke Polsek Pasimarannu, Selayar.
Seluruh penumpang kapal tersebut merupakan warga Kabupaten Jeneponto.
Pada Sabtu pagi pukul 04.00 waktu setempat, setelah kapal mereka dihantam ombak, para korban menggunakan kelapa sebagai pelampung, namun hanya lima yang selamat, sedangkan enam lainnya masih hilang hingga sore hari.
- Penulis :
- renalyaarifin
