Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kasus Kantor DPRD, KPK Sita Setoran Dana Kontraktor ke Kas Daerah Morowali Utara Rp8 miliar

Oleh renalyaarifin
SHARE   :

Kasus Kantor DPRD, KPK Sita Setoran Dana Kontraktor ke Kas Daerah Morowali Utara Rp8 miliar
Pantau - Terkait pengembangan penyidia perkara dugaan korupsi pembangunan Kantor DPRD Morowali Utara Sulawesi Tengah, KPK Sita dana Rp 8 miliar. Hal tersebut dikatakan Kabid Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangan tertulisnya, Jumat (6/1/2023).

“KPK sita Rp 8Miliar dalam penyidikan perkara dugaan korupsi pengadaan terkait pembangunan kantor DPRD di Pemkab Morowali Utara, Sulawesi Tengah,” katanya.

Menurut Ali Fikri, pihaknya juga telah mengkonfirmasi kepada tiga saksi pejabat pemkab morowali utara tersebut, yakni Dr Delis Julkarson Hehi, Mars selaku Bupati Morowali Utara, Djira Kendjo Wakil Bupati, dan Masjudin Sudin Selaku Kepala BPKAD kabupten Morowali Utara provinsi Sulawesi Tengah.

“Ketiga saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan masuknya uang senilai Rp8 Miliar ke kas daerah Pemda Morowali Utara dari setoran pihak yang terkait dengan perkara ini,” ujar Ali Fikri.

Menurutnya penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini telah menjadikan sebagai barang bukti atas penyitaan uang tersebut.

“Saat ini, uang dimaksud telah disita Tim Penyidik sebagai barang bukti,” ucapnya.

Diberitakan, Kabid Pemberitaan KPK Ali Fikri sebelumnya pada keterangan tertulisnya bahwa kasus ini merupakan limpahan dari Polda Sulawesi Tengah.

“Perkara ini sebelumnya ditangani Tim Penyidik Polda Sulawesi Tengah dan KPK melalui Kedeputian Koordinasi dan Supervisi melakukan pengambilalihan,” ujarnya.

Menurutnya pengumuman siapa tersangkanya akan disampaikan setelah pihaknya merasa penyidikannya telah cukup.

Ali mengatakan, sejauh ini proses penyidikan masih berlansung di kantor polda setempat.

“Proses pengumpulan alat bukti sedang dilakukan diantaranya dengan memanggil dan memeriksa berbagai pihak sebagai saksi bertempat di Polda Sulawesi Tengah,” ucapnya.

Dia mengungkapkan, sejauh ini penyidik telah memeriksa para saksi pihak Pemkab dan DPRD Kabupaten Morowali Utara serta pihak swasta. [Laporan: Syudratin]
Penulis :
renalyaarifin