
Pantau - Sejumlah pengemudi ojek online (ojol) melakukan penyerangan kepada sopir dan kondektur bus TransJakarta (TJ). Aksi penyerangan itu viral di media sosial.
Disebut peristiwa ini terjadi pada Kamis (12/1) kemarin pukul 14.29 WIB di pemberhentian bus TransJakarta Lippo Kramat Jati, Jakarta Timur. Dalam video itu nampak ada satu pengemudi ojol masuk ke dalam ruang kemudi bus TransJakarta. Di depan bus juga terlihat pengemudi ojol lain memarkir kendaraannya seolah menghalangi bus.
"kronologinya tj 7B mau stop di pemberhentian bus yg mana harus ambil kiri karna stopnya memang di pinggir jalan, bukan di haltenya," ujar perekam video, seperti dilihat Pantau.com, Sabtu (14/1/2023).
Menurut perekam video, penyerangan itu terjadi setalah pengemudi ojol merasa terancam saat bus akan berhenti untuk menaikan dan menurunkan penumpang di sisi kiri jalan.
"Supir udh nyalain lampu sen dari jauh tapi ya biasalah banyak motor yg masih ttp nyerobot lewat kiri. yg terakhir aja si ijo ini yg nyalip, padahal posisi bus udh dikiri dan mau berenti. si ijo gaterima dan merasa kalo dia mau di tabrak sm si supir tj," katanya.
Merasa tidak terima, pengemudi ojol itu berenti depan bus, nunjuk-nunjuk sopir dan marah sambil mengancam.
"Tapi gataunya si ijo ini manggil pasukan. beberapa halte kedepan, pasukan ijo lgsg ngehadang depan bus saat bus sedang berhenti di pemberhentian bus dan pintu terbuka," katanya.
Kemudian, pengemudi ojol yang terlihat memakai jaket Gojek ini masuk kedalam ruang kemudi dan langsung menyerang sopir dan juga kondektur bus TransJakarta.
"salah satu anggota mereka dan tersangka langsung masuk kedalam bus. mereka mencaci supir dan kondektur dan berteriak dengan kata kata kasar," jelas perekam video itu.
Selain itu, perekam video juga menyebut bahwa sempat terjadi kekerasan kepada supir dan kondektur bus TransJakarta.
Disebut peristiwa ini terjadi pada Kamis (12/1) kemarin pukul 14.29 WIB di pemberhentian bus TransJakarta Lippo Kramat Jati, Jakarta Timur. Dalam video itu nampak ada satu pengemudi ojol masuk ke dalam ruang kemudi bus TransJakarta. Di depan bus juga terlihat pengemudi ojol lain memarkir kendaraannya seolah menghalangi bus.
"kronologinya tj 7B mau stop di pemberhentian bus yg mana harus ambil kiri karna stopnya memang di pinggir jalan, bukan di haltenya," ujar perekam video, seperti dilihat Pantau.com, Sabtu (14/1/2023).
Menurut perekam video, penyerangan itu terjadi setalah pengemudi ojol merasa terancam saat bus akan berhenti untuk menaikan dan menurunkan penumpang di sisi kiri jalan.
"Supir udh nyalain lampu sen dari jauh tapi ya biasalah banyak motor yg masih ttp nyerobot lewat kiri. yg terakhir aja si ijo ini yg nyalip, padahal posisi bus udh dikiri dan mau berenti. si ijo gaterima dan merasa kalo dia mau di tabrak sm si supir tj," katanya.
Merasa tidak terima, pengemudi ojol itu berenti depan bus, nunjuk-nunjuk sopir dan marah sambil mengancam.
"Tapi gataunya si ijo ini manggil pasukan. beberapa halte kedepan, pasukan ijo lgsg ngehadang depan bus saat bus sedang berhenti di pemberhentian bus dan pintu terbuka," katanya.
Kemudian, pengemudi ojol yang terlihat memakai jaket Gojek ini masuk kedalam ruang kemudi dan langsung menyerang sopir dan juga kondektur bus TransJakarta.
"salah satu anggota mereka dan tersangka langsung masuk kedalam bus. mereka mencaci supir dan kondektur dan berteriak dengan kata kata kasar," jelas perekam video itu.
Selain itu, perekam video juga menyebut bahwa sempat terjadi kekerasan kepada supir dan kondektur bus TransJakarta.
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia