
Pantau - Aparat kepolisian menangkap sejumlah terduga pelaku pelemparan batu bus yang ditumpangi tim Persis Solo di Kelapa Dua, Tangerang, Banten.
"Diamankan lebih dari dua," ujar Kasi Humas Polres Tangerang Selatan, Ipda Galih, Minggu (29/1/2023).
Galih enyebut sejumlah orang yang ditangkap itu merupakan suporter Persita Tangerang. Namun, ia belum bisa menyampaikan berapa bayak suporter yang telah diamankan itu.
"Iya (suporter) Persita. Untuk jumlah totalnya nanti ya," katanya.
Kasus ini ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan dan masih dalam proes pemeriksaan para terduga pelaku.
"Masih proses pemeriksaan. Ditangani satreskrim polres Tangsel," katanya.
Sementara Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan bahwa polisi mengumpulkan alat bukti salah satu dengan cara menyisir CCTV di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Langkah-langkah mengumpulkan alat bukti seperti cek TKP, terus meminta keterangan saksi-saksi, kemudian pengecekan terkait dengan CCTV sekitar TKP," kata Trunoyudo.
Diberitakan sebelumnya, usai pertandingan Persita Tangerang vs Persis Solo di Indomilk Arena Tangerang, Sabtu (28/1), bus Persis Solo diserang sekelompok orang. Akibatnya, kaca bagian samping dan depan pecah, dan satu staf dilaporkan mengalami luka ringan.
Insiden pelemparan batu ke bus yang mengangkut jajaran Persis Solo, usai laga lanjutan Liga 1 itu terjadi pukul 18.17 WIB di Kelapa Dua hingga pintu Tol Panunggangan.
Untuk diketahui, pertandingan Persita Tagerang vs Persis Solo itu berakhir imbang tanpa gol.
"Diamankan lebih dari dua," ujar Kasi Humas Polres Tangerang Selatan, Ipda Galih, Minggu (29/1/2023).
Galih enyebut sejumlah orang yang ditangkap itu merupakan suporter Persita Tangerang. Namun, ia belum bisa menyampaikan berapa bayak suporter yang telah diamankan itu.
"Iya (suporter) Persita. Untuk jumlah totalnya nanti ya," katanya.
Kasus ini ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan dan masih dalam proes pemeriksaan para terduga pelaku.
"Masih proses pemeriksaan. Ditangani satreskrim polres Tangsel," katanya.
Sementara Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan bahwa polisi mengumpulkan alat bukti salah satu dengan cara menyisir CCTV di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Langkah-langkah mengumpulkan alat bukti seperti cek TKP, terus meminta keterangan saksi-saksi, kemudian pengecekan terkait dengan CCTV sekitar TKP," kata Trunoyudo.
Diberitakan sebelumnya, usai pertandingan Persita Tangerang vs Persis Solo di Indomilk Arena Tangerang, Sabtu (28/1), bus Persis Solo diserang sekelompok orang. Akibatnya, kaca bagian samping dan depan pecah, dan satu staf dilaporkan mengalami luka ringan.
Insiden pelemparan batu ke bus yang mengangkut jajaran Persis Solo, usai laga lanjutan Liga 1 itu terjadi pukul 18.17 WIB di Kelapa Dua hingga pintu Tol Panunggangan.
Untuk diketahui, pertandingan Persita Tagerang vs Persis Solo itu berakhir imbang tanpa gol.
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia