
Pantau - Pesawat Susi Air dengan nomor penerbangan SI 9368 dibakal oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB). Polda Papua bantah isu yang beredar soal keterkaitannya dengan kasus Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe.
"Tidak ada (kaitannya dengan Lukas Enembe)," kata Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri saat menghadiri pembahasan kasus Lukas Enembe di gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (7/2/2023).
Fakhiri menjelaskan bahwa aksi pembakaran pesawat Susi Air sedang dalam proses penyelidikan.
"Ada gangguan sedikit dari KKB, kita sudah berusaha tangani. Nanti kita akan ke sana untuk bagaimana masyarakat di sana," katanya.
Menurutnya, pembakaran itu setelah terjadi pengancaman kepada pekerja puskesmas di lokasi. Pesawat itu digunakan untuk mengevakuasi pekerja puskesmas.
"Ada pengancaman terhadap pekerja puskesmas. Kita berusaha untuk evakuasi, namun pesawat yang kita kirim tadi pagi ya dibakar," ucap Fakhiri.
Sebelumnya, representatives Susi Air, Donal Fariz, mengungkapkan kronologi dibakarnya pesawat oleh gerombolan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Bandara Paro, Nduga, Papua.
Pesawat tersebut mengangkut lima penumpang dan muatan barang. Donal mengatakan pesawat terbakar pukul 06.35 WIT Selasa (7/2/2023) pagi.
“Susi Air terus berupaya mencari keberadaan pilot dan penumpang lainnya karena hingga saat ini belum bisa dihubungi.Kami berharap otoritas berwenang bisa bergerak cepat untuk menemukan pilot dan penumpang,” kata Donal melalui keterangannya.
Pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY di Bandara Paro lost contact sekitar pukul 06.17 WIT, pada saat melaksanakan penerbangan dengan rute Timika-Paro-Timika dengan membawa 5 penumpang dan barang bawaan dengan total muatan 452 kg.
"Tidak ada (kaitannya dengan Lukas Enembe)," kata Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri saat menghadiri pembahasan kasus Lukas Enembe di gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (7/2/2023).
Fakhiri menjelaskan bahwa aksi pembakaran pesawat Susi Air sedang dalam proses penyelidikan.
"Ada gangguan sedikit dari KKB, kita sudah berusaha tangani. Nanti kita akan ke sana untuk bagaimana masyarakat di sana," katanya.
Menurutnya, pembakaran itu setelah terjadi pengancaman kepada pekerja puskesmas di lokasi. Pesawat itu digunakan untuk mengevakuasi pekerja puskesmas.
"Ada pengancaman terhadap pekerja puskesmas. Kita berusaha untuk evakuasi, namun pesawat yang kita kirim tadi pagi ya dibakar," ucap Fakhiri.
Sebelumnya, representatives Susi Air, Donal Fariz, mengungkapkan kronologi dibakarnya pesawat oleh gerombolan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Bandara Paro, Nduga, Papua.
Pesawat tersebut mengangkut lima penumpang dan muatan barang. Donal mengatakan pesawat terbakar pukul 06.35 WIT Selasa (7/2/2023) pagi.
“Susi Air terus berupaya mencari keberadaan pilot dan penumpang lainnya karena hingga saat ini belum bisa dihubungi.Kami berharap otoritas berwenang bisa bergerak cepat untuk menemukan pilot dan penumpang,” kata Donal melalui keterangannya.
Pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY di Bandara Paro lost contact sekitar pukul 06.17 WIT, pada saat melaksanakan penerbangan dengan rute Timika-Paro-Timika dengan membawa 5 penumpang dan barang bawaan dengan total muatan 452 kg.
- Penulis :
- renalyaarifin