Pantau - Dua pencuri kerbau di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) tewas usai diamuk massa. Peristiwa pencuri diamuk massa itu viral di media sosial.
Kapolsek Simpang Empat, AKP Ridwan, menyebut kejadian tersebut terjadi pada Rabu kemarin sekira pukul 05.00 WIB di Desa Sukandebi, Kecamatan Namanteran, Kabupaten Karo.
Adapun dalam pencurian itu melibatkan tiga orang pelaku. Mereka mencuri 2 kerbau yang ditaksir bernilai Rp35 juta milik seorang warga di Desa Sukasipilihen, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo.
Setelah berhasil memasukkan dua korbau ke dalam mobil Daihatsu Grand Mas, aksinya ternyata diketahui oleh warga setempat.
"Dan dilakukan pengejaran terhadap pelaku," ujar Ridwan, Rabu (8/2/2023).
Seorang warga kemudian menghubungi keluarganya di Desa Naman denagn tujuan agara warga yang dihubungi itu dapat mencegat para pelaku. Mengetahui hal itu warga tersebut langsung bergegas melakukan tuagsnya dengan cara memalangkan angkot miliknya di Desa Sukandebi.
"Melihat massa yang telah berkumpul untuk menghalau, (pelaku) langsung menghentikan mobil," katanya.
Ketiga pelaku langsung berusaha kabur ke arah hutan Desa Sukandebi. Sayangnya, dua pelaku berhasil ditangkap warga dan satu pelaku berhasil melarikan diri.
"Seorang pelaku berhasil diamankan dan langsung diamuk massa dan satunya lagi dikejar oleh warga sampai ke jurang dan langsung diamuk massa," jelas Ridwan.
Bukan hanya menghajar pelaku, warga juga membakar mobil para pencuri ity dan mendorongnya ke jurang. Dalam video yang beradar, sebelumnya mobil itu juga dipukul degan kayu dan ada juga warga yang melempar kaca depan mobil menggunakan batu besar.
Setelah mendapat laporan peristiwa itu dan Setibanya polisi di lokasi kejadian, dua pencuri itu langsung dibawa menuju rumah sakit. Namun sayang, nyawa keduanya tidak tertolong.
"Langsung membawa pelaku yang sudah babak belur ke RSU Kabanjahe. Namun tidak tertolong, meninggal dalam perjalanan," katanya.
Identitas salah satu pencuri yang meninggal itu telah diketahui bernama Turiono (43). Sementara 1 lagi masih dalam proses identifikasi, dan untuk satu pelaku yang berhasil kabur itu masih dicari polisi.
"Satu orang sudah teridentifikasi, satu masih diidentifikasi dan satu lagi masih dalam pencarian," tutur Ridwan.
Kapolsek Simpang Empat, AKP Ridwan, menyebut kejadian tersebut terjadi pada Rabu kemarin sekira pukul 05.00 WIB di Desa Sukandebi, Kecamatan Namanteran, Kabupaten Karo.
Adapun dalam pencurian itu melibatkan tiga orang pelaku. Mereka mencuri 2 kerbau yang ditaksir bernilai Rp35 juta milik seorang warga di Desa Sukasipilihen, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo.
Setelah berhasil memasukkan dua korbau ke dalam mobil Daihatsu Grand Mas, aksinya ternyata diketahui oleh warga setempat.
"Dan dilakukan pengejaran terhadap pelaku," ujar Ridwan, Rabu (8/2/2023).
Seorang warga kemudian menghubungi keluarganya di Desa Naman denagn tujuan agara warga yang dihubungi itu dapat mencegat para pelaku. Mengetahui hal itu warga tersebut langsung bergegas melakukan tuagsnya dengan cara memalangkan angkot miliknya di Desa Sukandebi.
"Melihat massa yang telah berkumpul untuk menghalau, (pelaku) langsung menghentikan mobil," katanya.
Ketiga pelaku langsung berusaha kabur ke arah hutan Desa Sukandebi. Sayangnya, dua pelaku berhasil ditangkap warga dan satu pelaku berhasil melarikan diri.
"Seorang pelaku berhasil diamankan dan langsung diamuk massa dan satunya lagi dikejar oleh warga sampai ke jurang dan langsung diamuk massa," jelas Ridwan.
Bukan hanya menghajar pelaku, warga juga membakar mobil para pencuri ity dan mendorongnya ke jurang. Dalam video yang beradar, sebelumnya mobil itu juga dipukul degan kayu dan ada juga warga yang melempar kaca depan mobil menggunakan batu besar.
Setelah mendapat laporan peristiwa itu dan Setibanya polisi di lokasi kejadian, dua pencuri itu langsung dibawa menuju rumah sakit. Namun sayang, nyawa keduanya tidak tertolong.
"Langsung membawa pelaku yang sudah babak belur ke RSU Kabanjahe. Namun tidak tertolong, meninggal dalam perjalanan," katanya.
Identitas salah satu pencuri yang meninggal itu telah diketahui bernama Turiono (43). Sementara 1 lagi masih dalam proses identifikasi, dan untuk satu pelaku yang berhasil kabur itu masih dicari polisi.
"Satu orang sudah teridentifikasi, satu masih diidentifikasi dan satu lagi masih dalam pencarian," tutur Ridwan.
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia
